HALOPADANG.ID – Sebanyak 600 pelajar SD dan SMP di Kabupaten Agam mengikuti belajar bersama di Museum Buya Hamka yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Selasa (31/5).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, jufri mengatakan dilaksanakan program belajar bersama di Museum Buya Hamka, merupakan program kerja Disdikbud Agam dengan tema Menjadikan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka sebagai tempat edukasi bagi pelajar.
“Tujuan kita menghadirkan para pelajar di Kabupaten Agam belajar bersama di museum dalam rangka memperkenalkan Museum Buya Hamka menjadi tempat belajar dan siswa lebih mengenal sosok inspiratif Buya Hamka,” ujarnya kepada AMC.
Selain itu memberikan kesempatan dan pemahaman kepada siswa fungsi museum. Memberikan pemahaman terkait koleksi museum Rumah Buya Hamka dan perjalan hidup sosok Buya Hamka.
Ia menjelaskan, menghadirkan 600 siswa dan guru pendamping telah dimulai sejak 18 Mei dan selesai 8 Juni 2022 dalam berbagai gelombang. Dimulai gelombang pertama dari tingkat sekolah dasar sebanyak 10 sekolah penggerak dan gelombang kedua dihadirkan 6 SMP di Agam yang juga sebagai sekoĺah penggerak.
“Seluruh peserta yang hadir diberi sertifikat dan bingkisan dari panitia pelaksana bidang kebudayaan, termasuk snack dan makan siang,” jelasnya.
Adapun narasumber belajar bersama di Museum Buya Hamka dari provinsi dan kabupaten Agam termasuk pemandu museum buya Hamka.
Pembina pendamping belajar bersama di Museum dari SMPN 1 IV Koto, Yusrita, S.Pd, Hutiati, S.Pd dan Elmizar, S.Pd mengatakan, belajar tidak hanya dibangku sekolah, tetapi bisa otodidak dan meraih prestasi untuk masa depan.
“Museum di hatiku,” kata Hutiati.(*)