HALOPADANG.ID – Anggota DPR RI Andre Rosiade turut berduka atas meninggalnya mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di Yogyakarta. Andre menyebut, Indonesia sangat kehilangan tokoh dan ulama besar yang menjadi panutan semua orang.
“Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Kami turut berduka atas meninggalnya tokoh dan ulama besar Indonesia. Bukan hanya Muhammadiyah yang kehilangan, tapi seluruh rakyat Indonesia. Karena beliau adalah tokoh bangsa yang jasanya tak terhitung untuk negara ini,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini, Jumat (27/5/2022).
Andre Rosiade menyebut, meski berlatar belakang Muhammadiyah, tapi Syafii Maarif adalah tokoh bangsa yang tidak membeda-bedakan asal, ormas dan lainnya. Baginya, semua adalah sama dan mendapat perlakuan yang sama pula. Syafii Maarif juga dikenal sebagai orang Minang yang besar dan berpengaruh di tingkat nasional.
“Beliau asli Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar. Beliau selalu memperjuangkan pembangunan kampung halamannnya, tidak hanya Sijunjung, tapi Sumbar secara umum. Banyak bukti pembangunan yang beliau tinggalkan di Sumbar,” kata ketua DPD Partai Gerindra Sumbar yang juga asli Sijunjung ini.
Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Andre Rosiade mengenang saat masih menjadi Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta tahun 2001. Andre pernah berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah yang saat itu Buya Syafii Maarif Ketua umumnya. Andre dan rekan-rekannya disambut dengan ramah dan dapat berdialog dengan santai.
“Waktu itu kami mendatangi Kantor Pusat PP Muhammadiyah. Datang berdiskusi cupup lama. Bahkan sempat shalat berjamaah di Masjid PP Muhammadiyah waktu itu. Beliau adalah ulama besar yang ramah, terbuka dan mau menerima siapapun untuk berdialog. Selamat jalan Buya, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi sang pencipta,” kata Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu.(HP-002)