HALOPADANG.ID – Sebanyak 355 Orang peserta yang terdiri dari kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) se-Kota Pariaman, mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Dan Pengetahuan Kader KB, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Kamis (14/4) di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman.
Kegiatan ini diadakan untuk kelompok BKR adalah dalam rangka, untuk meningkatkan pengetahuan dan peran keluarga, dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja, baik secara fisik, intelektual, dan kesehatan reproduksi mental, emosional sosial, dan moral spiritual.
Pendidikan tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk dilakukan semenjak dini, untuk mencegah terjadinya permasalahan-permasalahan yang terkait dengan alat reproduksi pada remaja itu sendiri, karena dimasa mudanya remaja-remaja ini sangat labil dan rentan sekali dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor positif maupun negatif. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny.Lucyanel Genius, yang bertindak sebagai narasumber kegiatan, dihadapan seluruh Kader BKR yang hadir mengikuti acara tersebut.
Dengan mengambil tema “Menjaga Kesehatan Reproduksi” Ny. Lucyanel Genius sebutkan, bahwa pendidikan kesehatan reproduksi semenjak dini ini dapat menjaga diri para remaja dari pergaulan bebas, lebih peduli dengan perubahan pada diri mereka, dan juga dapat mendeteksi kelainan pada tubuh mereka lebih dini.
“Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih bisa meminimalkan resiko seseorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk”, terang Ny.Lucyanel Genius.
“Untuk itu, sarana serta lingkungan yang bersih sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan reproduksi seorang remaja tetap optimal. Sarana tersebut antara lain, kamar mandi yang dilengkapi dengan air yang bersih dan mengalir, tempat sampah, dan toilet/WC yang bersih. Hal ini biasanya lebih diperlukan oleh remaja putri, terutama saat mereka mendapatkan mentruasi”, ungkapnya. (HP-002)
