HALOPADANG.ID – Polisi di Padang akhirnya merilis perkembangan kasus perampokan di Simpang Kelok Balimbiang, Kecamatan Kuranji dua pekan silam. Mereka mengungkap otak pelakunya, tapi belum menangkap eksekutor yang menyebabkan korbannya Yeni Nelti (47), tewas ditusuk pelaku perampokan.
Menurut Kapolresta Padang KBP Imran Amir, pihaknya sebenarnya sudah mengamankan otak pelaku kejahatan terhadap bos agen elpiji ini kurang dari 1 x 24 jam. Pelaku merupakan pembantu dan satpam di rumah itu, kemudian saudara pembantu.
“Pelaku semua ada 6 orang, tiga orang masih buron dan dalam pengejaran, mereka semua berasal dari Palembang, satu satpam orang Padang, jadi otak pelaku merupakan pembantu serta satpam di rumah korban,” ungkap Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, dalam keterangan persnya, Jumat (5/11/2021).
Kapolres menyampaikan pihaknya memang sengaja belum mengekspos peristiwa yang terjadi Sabtu (23/10/2021) itu untuk kepentingan pengembangan dan pengejaran pelaku lain.
“Ini hasil kerja keras tim di lapangan. Kita sengaja tidak ekspos, karena anggota masih bekerja di lapangan,” ungkapnya.
Dari tiga tersangka yang diamankan, mereka adalah bernama Robi (23) Satpam dan pembantu bernama Eni (23). “Sementara satu lagi bernama Rusmadila (42) merupakan keluarga dari Eni,” katanya. (HP-003)
