Pasangan Pemulung di Padang Terima Bantuan dari Andre Rosiade

HALOPADANG.ID – Setiap harinya Suratno (50) harus berkeliling Kota Padang dengan becak motornya yang mulai reot. Dia mengumpulkan aneka barang bekas, terutama plastik minuman baik botol ataupun gelas. Dari situlah dia mengumpulkan pundi rupiah untuk hidup bersama Syafrina (48) di rumah sederhana mereka di Pasir Parupuk, RT 5 RW 17, Parupuk Tabing, Kototangah.

Rumah yang berada di pinggir sungai itu memang sudah tak layak lagi. Dindingnya hanya terbuat dari triplek, besi-besi bekas, kardus dan aneka barang bekas lainnya. Lantainya juga tanah dan sedikit yang disemen. Dua anak perempuan mereka sudah tinggal bersama suaminya masing-masing di Padang dan Dharmasraya.

Suratno yang asli Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) dan istrinya dari Padang Sarai Padang menyebutkan, untuk mengumpulkan Rp50 ribu sehari saja dia sangat susah. Meski berkeliling cukup lama, tak seberapa yang bisa dikumpulkannya. “Untuk dapat Rp50 ribu bisa 3-4 hari dikumpulkan dulu di rumah. Setelah cukup banyak baru dijual ke pengepul,” kata Suratno saat didatangi pengurus DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya.

Untuk satu kilogram plastik bekas minuman gelas Suratno bisa menjual Rp7 ribu. Sementara yang botol hanya Rp3-3,5 ribu saja. “Harga naik-turun, Pak. Karena itu kami berdua juga mengolah limbah plastik jadi alat-alat rumah tangga dan juga hiasan. Sekarang pun sudah tak seperti awal-awal dulu, peminatnya sedikit. Mungkin karena pandemi,” kata Suratno.

Syafrina menambahkan, mereka juga melakukan pembibitan buah dan bunga di sekeliling rumah untuk menambah pemasukan. Tapi, itupun kadang laku kadang tidak. “Kami tinggal berdua saja sekarang, karena anak-anak juga sedang berjuang untuk hidup mereka,” kata Syafrina yang menerima bantuan sembako dan uang tunai dari anggota DPR RI Andre Rosiade.

Bantuan diantarkan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil bendahara) dan Rina Shintya (wakil bendahara). “Kami dapat info, kalau Pak Suratno mendapatkan bantuan bedah rumah dari aspirasi Andre Rosiade. Namun untuk biaya sehari-hari mereka kekurangan. Makanya kami kirimkan juga bantuan dari Pak Andre ini,” kata Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.

Setiap harinya Suratno (50) harus berkeliling Kota Padang dengan becak motornya yang mulai reot. Dia mengumpulkan aneka barang bekas, terutama plastik minuman baik botol ataupun gelas. Dari situlah dia mengumpulkan pundi rupiah untuk hidup bersama Syafrina (48) di rumah sederhana mereka di Pasir Parupuk, RT 5 RW 17, Parupuk Tabing, Kototangah.

Rumah yang berada di pinggir sungai itu memang sudah tak layak lagi. Dindingnya hanya terbuat dari triplek, besi-besi bekas, kardus dan aneka barang bekas lainnya. Lantainya juga tanah dan sedikit yang disemen. Dua anak perempuan mereka sudah tinggal bersama suaminya masing-masing di Padang dan Dharmasraya.

Suratno yang asli Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) dan istrinya dari Padang Sarai Padang menyebutkan, untuk mengumpulkan Rp50 ribu sehari saja dia sangat susah. Meski berkeliling cukup lama, tak seberapa yang bisa dikumpulkannya. “Untuk dapat Rp50 ribu bisa 3-4 hari dikumpulkan dulu di rumah. Setelah cukup banyak baru dijual ke pengepul,” kata Suratno saat didatangi pengurus DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya.

Untuk satu kilogram plastik bekas minuman gelas Suratno bisa menjual Rp7 ribu. Sementara yang botol hanya Rp3-3,5 ribu saja. “Harga naik-turun, Pak. Karena itu kami berdua juga mengolah limbah plastik jadi alat-alat rumah tangga dan juga hiasan. Sekarang pun sudah tak seperti awal-awal dulu, peminatnya sedikit. Mungkin karena pandemi,” kata Suratno.

Syafrina menambahkan, mereka juga melakukan pembibitan buah dan bunga di sekeliling rumah untuk menambah pemasukan. Tapi, itupun kadang laku kadang tidak. “Kami tinggal berdua saja sekarang, karena anak-anak juga sedang berjuang untuk hidup mereka,” kata Syafrina yang menerima bantuan sembako dan uang tunai dari anggota DPR RI Andre Rosiade.

Bantuan diantarkan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil bendahara) dan Rina Shintya (wakil bendahara). “Kami dapat info, kalau Pak Suratno mendapatkan bantuan bedah rumah dari aspirasi Andre Rosiade. Namun untuk biaya sehari-hari mereka kekurangan. Makanya kami kirimkan juga bantuan dari Pak Andre ini,” kata Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.(HP-001)