Jembatan Tua di Ampek Angkek Ambruk, Ratusan KK Kesulitan Mengakses Jalan

ilustrasi.IST

HALOPADANG.ID – Sebuah jembatan penghubung dua nagari di Jorong Surau Lauik, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat runtuh total akibat curah hujan tinggi dan usia jembatan yang sudah ratusan tahun, akibatnya ribuan warga yang biasa melintas harus memutar arah.

Wali Jorong Surau Lauik, Wardi Afrizal di Agam, Senin, mengatakan jembatan itu dengan panjang sekitar lima belas meter roboh pada Senin dini. “Warga mendengar bunyi gemuruh kemudian memeriksa dan melaporkan kepada Pangka Tuo dan Pemerintahan Jorong sekitar pukul 00.30 WIB,” katanya.

Menurutnya, penyebab runtuhnya jembatan yang berada di atas sungai setinggi 20 meter ini diperkirakan karena usianya yang sudah ratusan tahun dan lapuk karena curah hujan tinggi. “Faktor usia jembatan ini karena sudah tua kami fikir menjadi penyebab utama, pondasinya juga sudah tergantung dari tanah, ditambah lagi karena curah hujan deras beberapa waktu terakhir,” kata dia.

Baca Juga :  Andre Rosiade Resmikan Penggunaan BTS di Kamang Bakti Sijunjung

Ia mengatakan, jembatan tersebut sudah ada sejak jaman penjajahan yang kemudian terus diperbaiki secara manunggal oleh masyarakat setempat. “Untuk masyarakat yang terdampak langsung, ada 200 Kepala Keluarga di sekitar Jembatan, namun kami perkirakan ada sekitar 2.000 orang yang setiap hari melintas di tempat ini,” kata dia. (HP-001)