HALOPADANG.ID – Laga eksibisi sesama klub Liga 3 2021/2022, Persatuan Sepak Bola Padang (PSP) vs Teacher United Indonesia (TUI) FC Riau di Stadion H. Agus Salim, Minggu (29/8) sore, berkesudahanan (3-2) untuk kemenangan tuan rumah, Pandeka Minang.
Pada duel yang disiarkan streaming oleh channel www bantuguru co id, PSP unggul cepat di awal babak pertama melalui Rori Pranandi di menit 2′.
Lima menit berselang, TUI FC menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas April Hadi. Bersarang mulus ke pojok kanan atas gawang PSP yang dikawal Yogi Andriko.
Skor (1-1), kedua tim bermain terbuka kembali. Terlihat, PSP mengendalikan permainan. Lini tengah yang dikawal trio Fadil Al Amin, Bayu Resman (c), Ferdian Yusril lebih banyak menguasai si kulit bundar dan mengalirkannya ke trio penyerang, Iqbal Maulana, Rori Pranandi, Sahrul Akmal.
Tekanan Pandeka Minang yang disaksikan Ketua Umum sekaligus Walikota Padang, Hendri Septa, berbuah tendangan penalti di menit 38′. Pemain TUI FC melanggar salah satu pemain PSP di kotak terlarang. Alhasil, eksekutor PSP, Rori Pranandi tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mencatatkan brace gol untuk mengubah kedudukan (2-1).
TUI FC bekerja keras mengejar gol. Sesekali menekan dan mampu kejutkan lini pertahanan PSP Tapi buntu di area pertahanan PSP yang digalang Iksan Sabili, Hanif Mahdi, Ma’ruf Koto, Nicholas Saputra. Sebaliknya, PSP kembali menambah pundi gol. Sahrul Akmal di menit 42′ melesatkan gol ketiga PSP. Skor (3-1) menutup babak pertama
Di babak kedua jelang kick-off, PSP dan TUI lakukan pergantian pemain. Di kubu PSP, Dimas Galih, Wildan dan Sadiq masuk ke area permainan. Sedangkan TUI Riau memasukan Fance Hariyanto, kiper kawakan eks PSPS Riau. Pertandingan pun berlanjut dibawah kendali pengadil Nuki Saputra plus dua asisten, Edo Wiradana dan Dalfisman.
PSP dan TUI tancap gas saling incar kelemahan dan mengkreasi peluang. Sembilan menit berjalan, kesalahan fatal dilakukan pemain belakang PSP, Hanif Mahdi. Sapuan bola dalam menghalau serangan TUI FC menghajar gawang sendiri. Kedudukan (3-2). TUI FC memperkecil margin gol.
Tak mau kecolongan lagi, pelatih PSP Delfi Adri menukar beberapa pemain. Upaya ini juga untuk memberikan menit bermain kepada seluruh anak asuhnya. TUI FC pun melakukan hal yang sama.
Perubahan komposisi pemain kedua kubu meningkatkan tempo permainan. PSP tetap menguasai. Sayang, aliran bola yang diperagakan dan transisi yang dikembangkan Dimas Galih, Jerry Noval, Wildan, Wiraja, Agnef Syafantri tersendat dan macet oleh kesalahan sendiri. Bermain cenderung sporadis.
Sementara TUI FC cukup ampuh dengan strategi serangan balik memanfaatkan mandeknya permainan skuad PSP. Hanya saja, sampai akhir babak kedua TUI FC gagal menciptakan gol penyeimbang kedudukan. PSP sukses mempertahankan keunggulan tipis (3-2). ( HP-003)
