Gubernur Sumbar Apresiasi ADKI Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Desa

HALOPADANG.ID – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyambut baik adanya Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) yang dipimpin Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz.

Diharapkannya ADKI bisa berkontribusi nyata dalam memajukan ekonomi dan industri kreatif desa-desa dan nagari di Sumbar. Didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Desa.

“Saya sangat mendukung dan menyambut baik adanya ADKI dan dilantiknya kepengurusan ADKI Sumbar pada Sabtu nanti. Kita berharap program-program ADKI di Sumbar bisa memperkuat ekonomi, menumbuhkan aktivitas produktif dan banyak dikunjungi wisatawan,” ujar Mahyeldi saat menerima audiensi Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz.

Fikri hadir bersama Ketua ADKI Sumbar terpilih Deni Asra dan tim pengurusnya Ariz Purnama, Indah dan Heri Sugiarto.

Gubernur juga berharap kehadiran program-program ADKI nantinya bisa menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru serta bisa membantu memasarkan hasil usaha dan karya kreatif dari desa dan nagari di Sumbar.

Sementara itu, Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz salam kesempatan ini memperkenalkan ADKI dan kepengurusan DPP ADKI yang sudah ditetapkan Surat Keputusan (SK) Nomor 007/SK/A/VI/2021 tentang Pengesahan DPP ADKI Masa Jabatan 2021-2024 yang dibacakan oleh Budi Arie Setiadi, sebagai Ketua Dewan Pembina ADKI di Jakarta dalam Pelantikan DPP ADKI beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Fikri memperkenalkan Deni Asra yang juga Ketua DPRD Limapuluh Kota sebagai Ketua ADKI Sumbar dan akan dilantik pada Sabtu (3/7/2021) di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Fikri mengapresiasi Gubernur Sumbar yang saat ini fokus dalam memajukan pariwisata dan penciptaan 100 ribu entrepreneur baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dia juga menyampaikan program ADKI untuk desa atau nagari di Sumbar yang tahap awal akan difokuskan di desa terpilih di Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan.

Salah satunya, sekarang pemerintah bersama pemerintah daerah akan melakukan revitalisasi Danau Maninjau. Agar perekonomian masyarakat di desa atau nagari terdampak revitalisasi tersebut tetap berdaya, maka ADKI akan masuk dengan programnya. Yakni pengembangan potensi dan pelaku ekonomi kreatif di desa itu yang muaranya penciptaan lapangan kerja.

“Untuk mewujudkan itu, tentu saja butuh kerja kerja kolaboratif dan terstruktur bersama pemerintah dan pentahelix. Jadi, ADKI tidak kerja sendiri,” ujarnya. (HP-001)

situs toto situs toto barbartoto barbartoto