BATUSANGKAR — Ketua Pengprov PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Sumatera Barat, Eka Putra, SE siap bekerja sama dengan komponen terkait untuk bisa menjadikan cabang bola voli asal Sumbar ikut berkompetisi di level nasional, baik kelompok pro dan amatir.
Eka Putra yang juga Bupati Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini, hal itu menjadi perhatian kepengurusan yang dipimpinnya periode 2021-2025. Hal ini disampaikan saat berbincang dengan pengurus KONI Sumatera Barat yang menghadiri pelantikan pengurus Pengprov PBVSI Sumatera Barat di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Batusangkar, Minggu (20/6/2021).
“Di kelompok pro kita menargetkan ada tim asal Sumbar yang bertararung untuk kompetisi proliga. Lalu di level amatir, Sumatera Barat bisa tampil di PON untuk nomor voli indoor, baik putra ataupun putri di PON XXI-2025 mendatang di Aceh-Sumut. Sekarang di PON XX-2021 Papua, kita belum beruntung karena gagal di Porwil Bengkulu tahun 2019 lalu. Namun, kita mampu meloloskan tim voli pasir putra di PON Papua pada Oktober mendatang,”kata Eka Putra usai pelantikan secara virtual oleh Ketum PP PBVSI Komjen Pol (Purn) Anton Sudjarwo di Sentul, Jawa Barat.
Tak menanti lama, usai dilantik, Pengprov PBVSI Sumbar langsung menggelar rapat kerja. Menurutnya untuk memenuhi target tersebut ia mengakui bahwa kegiatan berupa kompetisi dari semua jenjang usia menjadi jawaban untuk menjaring atlet-atlet berbakat Sumatera Barat. Melalui kompetisi seperti kejuaraan antarnagari, potensi remaja Sumatera Barat diyakininya bisa tergali dengan baik sehingga pemandu bakat dapat bekerja dan melakukan proses seleksi.
Ketua KONI Sumatera Barat, Agus Suardi yang diwakili Wasekum 1 Agung Pambudi berharap melalui pengurus yang baru tersebut kembali menghidupkan kompetisi lokal, baik itu ditingkat kecamatan hingga level antar kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Selain itu pembinaan atlet usia dini diharapkan juga menjadi program prioritas kepengurusan PBVSI Sumbar.
“Saatnya olahraga bola voli Sumbar mengejar prestasi dengan daerah lain, belum ada istilah terlambat, bangkit dan terus berjuang untuk memajukan olahraga ini, Saya yakin dan percaya kebulatan tekad dan “lakek tangan dingin” dari ketua umum dan pengurus yang baru, hal itu bisa terwujud” katanya.
