HALOPADANG.ID — Ketua Umum KONI Padang terpilih, Agus Suardi akhirnya mengumumkan susunan pengurus KONI Sumbar periode 2021-2025, Kamis (3/6/2021) di Padang. Abin, sapaan akrabnya, dibantu enam orang Wakil Ketua Umum yang sarat pengalaman dan seorang Sekretaris Umum berlebel pengawas pertandingan pada konfederasi sepakbola Asia (AFC).
“Saya memang mengajak semua untuk bersama-sama membangun olahraga Sumbar. Pengurus lama (era sebelumnya, red) dan pendukung Caketum KONI Sumbar lain pada Musorprovlub Mei lalu juga diajak bergabung. Dengan bersama, kita fokus menatap PON XX tahun 2021 di Papua yang menyisakan waktu persiapan tiga bulan saja,”katanya di hadapan jurnalis usai memimpin silaturahmi dengan para pimpinan KONI Sumbar.
Dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana, Abin mengajak semua komponen untuk bergerak cepat. Para Waketum yang masing-masing membawahi beberapa bidang, diminta untuk segera menuntaskan program kerja sesegera mungkin.
“Sekali lagi, fokusnya adalah menghadapi PON. Semua bidang, arah pandangnya saya minta fokus menghadapi PON. Soal pelantikan, rencananya akhir Juni ini dan itu sudah disesuaikan dengan jadwal Ketum KONI Pusat,”tegasnya sekali lagi.
Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Sumbar masa bakti 2021-2025 sudah di-SK-kan oleh KONI Pusat dengan nomor: 65 tahun 2021 tertanggal 31 Mei 2021, yang ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman.
Dari catatan media ini, seluruh Waketum yang mendampingi Abin merupakan sosok yang cakap di bidangnya. Waketum I Fazril Ale adalah sosok yang besar pada Pertina Sumbar. Bersama Hamdanus, Waketum VI, Ale, sapaan akrabnya adalah bagian dari sosok pengurus pada periode sebelumnya. Hamdanus sendiri mundur karena masuk sebagai anggota DPRD Sumbar yang duduk di Komisi V yang membidangi olahraga.
Lalu, sosok Waketum II, Ediswal. Ia adalah salah satu pelaku olahraga di Sumbar yang meniti karir dari atlet gulat hingga akhirnya menjadi petinggi olahraga di Sumbar. Juga ada srikandi olahraga Sumbar yang kuat di cabang olahraga dayung, Esnetti. Ia dipercaya membantu ketua sebagai Waketum V.
Kemudian, Waketum III, Davidson juga dikenal sosok berlatar belakang Persani (Senam) yang cakap di bidang keuangan dan perencanaan. Tiga periode KONI terakhir selalu menempatkan namanya di posisi keuangan dan perencanaan. Selain itu, ada juga Seprti yang dipercaya sebagai Waketum IV. Ia juga salah satu contoh pelaku olahraga yang meniti karir dari karateka dan sempat memperkuat Sumbar di PON 2004 dan 2008
Lalu ada juga nama Ronny J Suhatril sebagai Sekum KONI Sumbar. Ia tergolong muda namun punya jam terbang di level sepakbola internasional. Ronny yang merupakan anak tokoh olahraga Sumbar yang turut membesarkan Cabor Layar di daerah ini, John Suhatril itu, baru saja pulang dari penugasan sebagai pengawas pertandingan (Match Comm) AFC di ajang Liga Champions Asia yang dilangsungkan di India dan di Qatar.
Ia pernah menjadi Sekum PSSI Sumbar di masa Ketua Asprov Toto Sudibyo. Setelah itu, ia lebih banyak bertugas di Jakarta. Setelah menuntaskan pendidikan pengelolaan sepakbola proesional di Australia, kerja sama FFA (Football Federation Australia) dengan PSSI, ia sempat menjadi Direktur Kompetisi PSSI. Usai menuntaskan tugas di PSSI, ia lebih banyak berkiprah di Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Ditanya wartawan untuk kembali bertugas di kampung halaman sebagai Sekretaris Umum, Ronny yang menerima amanah menjadi motor roda organisasi, mengatakan siap mengemban tugas, bekerja profesional dan bekerjasama dengan semua stakeholder olahraga Sumatera Barat.
“Insya Allah, saya siap bekerja profesional dengan Bapak-Bapak/Ibuk-Ibuk yang duduk di kepengurusan. Semuanya punya kompetensi dan kematangan pengalaman di dunia olah raga Sumatera Barat,” ucap Ronny yang juga Sekum Perbasi Sumbar. (HP-001)
