Gubernur Minta Maaf ke Perantau Terkait Aturan Larangan Pulang Kampung

HALOPADANG.ID – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumbar terkhusus warga Gadut yang di rantau yang mengurungkan niatnya untuk tidak pulang kampung atau mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 H beberapa waktu lalu.

Hal itu ia sampaikan di awal sambutannya saat menghadiri acara pertemuan dengan warga Gadut Kecamatan Tilatang Kamang  secara daring dan luring di auditorium gubernuran pada Rabu pagi (26/5/2021).

“Terima kasih buat dunsanak dunsanak yang ada diperantau telah mematuhi anjuran pemerintah pusat tidak mudik, demi menanggulangi penyebaran Covid-19 di Sumbar,” ucap Gubernur Mahyeldi.

Dia juga berpesan kepada masyarakat Ranah Minang dan yang ada di rantau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan apabila berada diluar rumah. Juga menyaring berita-berita hoax atau bohong lewat media sosial. Meneliti berita-berita tersebut apakah layak disebarluaskan atau tidak.

“Pada kesempatan ini, saya mohon maaf apabila kebijakan pemerintah kurang tepat, bahkan menimbulkan ketidak nyamanan dalam membatasi kegiatan keramaian. Kebijakan ini terpaksa dilakukan demi untuk menanggulangi penyebaran Covid-19,” sebutnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para Bupati dan Walikota yang tidak kenal lelah untuk bekerja siang dan malam, bersinergi menanggulangi penyebaran Covid19.
“Semoga kerja keras ini bisa membuahkan hasil dan Sumbar kembali melakukan aktivitas seperti semula lagi,” tuturnya. (HP-002)