Sempat Sampaikan Permintaan Maaf, Komisioner KPU Sumbar Meninggal

HALOPADANG.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu (19/5) malam berduka setelah kehilangan salah seorang komisionernya, Nova Indra. Ia dilaporkan menghembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Payakumbuh.

Kabar kehilangan tokoh muda Sumbar ini mengejutkan publik Sumbar dan menyebar di sejumlah whatsapp grup (WAG) hingga terus saling bersahutan. Di masa mudanya, Nova Indra sendiri merupakan aktitivis HMI asal Universitas Bung Hatta. Hal ini dibenarkan Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani saat dihubungi media.

“Kabar duka itu saya dapatkan dari berbagai teman KPU yang ada di kabupaten kota di Sumbar dan teman-teman lainnya yang mengenal almarhum. Sehari sebelumnya, almarhum memang sudah memberi kabar dirawat di rumah sakit dan sempat pula mengirimkan surat pemberitahuan sakit ke KPU guna meminta izin sehari,” kata Yanuk.

Yanuk menceritakan, saat minta izin untuk tidak masuk kantor karena sakit, ia sempat aturkan mohon maaf kepada kawan-kawan yang ada di KPU Sumbar.

“Bahkan, almarhum juga sempat mengirimkan surat sakitnya ke KPU Sumbar untuk satu hari saja. Awalnya kami mengira tidak ada masalah karena izin tidak masuk kantor yang dikirimkan almarhum cuma satu hari dan mengira sakit yang dialami almarhum itu tidak begitu berat. Tak tahunya kabar duka yang kami terima,” ujar Yanuk dengan nada sedih.

Dia menambahkan, dilihat dari kondisi tubuh almarhum sebelumya tidak terlihat adanya tanda-tanda penyakit berat yang dialami almarhum.

Almarhum Nova Indra yang meninggal dunia di Kota Payakumbuh itu rencananya,  akan dimakamkan di Kabupaten Solok. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, Rabu (19/5/2021). Jasman yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar itu sekaligus menepis informasi yang menyebut almarhum meninggal karena terjangkiti Covid-19.

“Nova Indra meninggal bukan karena positif covid-19. Mohon dimaafkan segala keslaahan beliau,” kata Jasman. (HP-001)