Penderita Covid Terus Melonjak, RS dan Nakes Kian Kewalahan

HALOPADANG.ID — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat kembali merilis perkembangan penambahan warga Sumbar yang terpapar virus ini pada Sabtu (8/5/2021). Ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 308 orang. Sementara, sejak beberapa bulan terakhir, positivity rate (PR) COVID-19 di Sumbar selalu di atas 10%.

“Berdasarkan laporan pemeriksaan sampel Lab Unand dan Baso tanggal 7 Mei 2021 yang dikeluarkan hari ini Sabtu 8 Mei 2021, dari 2.066 sample spesimen terperiksa. Sementara warga Sumbar yang terkonfirmasi positif baru adalah 308 (14.9%) dan sembuh (konversi 2x) 252,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jasman.

Jasman menyebutkan bahwa pertambahan positif cenderung selalu lebih tinggi dari kesembuhan. Hal itu akan berakibat meningkatnya hunian rumah sakit, dan kebutuhan Nakes akan bertambah. Dengan resiko penyebaran pun semakin tinggi, katanya,  akan terus menyedot energi, dana, anggaran dan infrastruktur kesehatan yang lebih besar.

“Kita dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar mengucapkan terima kasih kepala daerah yang telah berupaya melakukan tracking dan tracing secara massive di daerahnya masing-masing dan juga telah melakukan upaya tes PCR massal ke berbagai sasaran kelompok masyarakatnya,” ungkap Jasman.

Sejak Maret 2021, Pemprov Sumbar menginisiasi rapat Satgas lengkap yang dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Forkompinda Provinsi yang diikuti oleh Satgas Kabupaten Kota (Bupati, Walikta, Forkompinda Kab Kota beserta OPD terkait) untuk bersama sama merumuskan dan memutuskan berbagai hal tentang pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Sumbar sebanyak 4 kali.

“Alhamdulillah, kita melihat telah ada upaya kerja keras dari Pemkab dan Pemko di Sumbar yang secara masif melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerahnya masing masing,” terangnya. (HP-001)