Awas, Ada Cendol untuk Takjil yang Gunakan Pewarna Tekstil

ilustrasi.IST

HALOPADANG.ID — Masyarakat Padang, terutama yang berpuasa dan hendak mengkonsumsi takjil untuk berbuka puasa dengan cara membeli dari pedagang, patut waspada. Pihak terkait, dalam hal ini Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang menemukan zat Rhodamin dari sampel takjil yang dijual oleh pedagang di Padang.

Menurut Kepala BBPOM Padang Firdaus Umar, pihaknya melakukan pemeriksaan dilakukan pada Jumat (23/4/2021) sore dengan mekanisme tes cepat. Ada dua dari 14 sample menggunakan zat yang dilarang penggunaannya. Hasilnya, dua sampel dinyatakan positif menggunakan zat Rhodamin.

“Itu hasil tes cepat. Kami akan melakukan kajian lagi dengan uji laboratorium untuk memastikan. Sementara untuk dua pedagang yang sampel nya positif, semua makanannya terpaksa ditarik,” kata Firdaus seraya mengakui ini temuan pertama pada Ramadan tahun 2021.

Firdaus menyebutkan, jenis takjil yang mengandung zat Rhodamin itu berupa cendol, sementara lokasinya di Pasar Bandar Buat. Sebagai langkah berikut, ia mengaku akan terus melakukan penelusuran sumbernya dengan target untuk memutus rantai penyebaran. Ia tak segan untuk menjatuhkan sanki kepada pedagang jika hal itu dilakukannya dengan sengaja dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan

Dari hasil penelusuran, Rhodamin merupakan salah satu zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri tekstil dan kertas. Zat ini ditetapkan sebagai zat yang dilarang penggunaannya pada makanan. Hal ini melanggar ketentuan yang diatur dalam Permenkes Nomor : 239/ Menkes/ Per/ V/ 1985 tentang zat warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya. (HP-002)