HALOPADANG.ID — Di tengah vakumnya kompetisi sepakbola di Indonesia karena pandemi covid, para pemain profesional asal Sumatera Barat tetap berupaya menjaga kebugaran kondisinya. Berbagai cara mereka lakukan, mulai dari bermain bersama pemain pro dan berujitanding dengan tim amatir, hingga membela tim amatir dalam gelaran turnamen antarkampung atau biasa disebut tarkam.
Beberapa pemain tersebut, seperti Ronaldo Eko (Kalteng Putra), Irsyad Maulana dan Leo Guntara (PSM-Semen Padang FC), Gitra Yuda Furton (Arema) Rully Desrian, Mardiono dan beberapa lainnya tampak bermain bersama dalam satu tim di Stadion H Agus Salim pada Minggu (29/11/2020) sore. Mengenakan kostum berwarna hitam, di dada mereka tertulis eks Semen Padang Junior.
Pada gim tersebut, tetap ada wasit yang memimpin pertandingan. Hanya saja, dalam laga tersebut, mereka memang bermain “alakadar”. Tampaknya mereka memang hanya ingin menjaga kondisi dan kebugaran agar bisa siap bermain bersama tim pro jika kompetisi resmi kembali bergulir.
“Kami jaga kondisi saja bang, sekaligus silaturahmi,”sebut “Ajo” Gitra Yuda ketika berbincang usai gim.
Sementara itu, bagi manajemen Semen Padang FC (SPFC) mempersilahkan para pemain mereka bermain sepakbola “tarkam” di saat kompetisi PSSI vakum dan tertunda karena pandemi COVID-19.
Manajemen SPFC tidak melarang dengan catatan bertanggungjawab apabila saat mengikuti tarkam terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami tidak mempersoalkan mereka (pemain) bermain “tarkam” di tengah kekosongan kompetisi Liga Indonesia yang ditunda karena pandemi COVID-19 dan ditengah situasi pelaksanaan Pilkada serentak saat ini,” tutur manejer SPFC Effendi Syahputra pada kesempatan acara blakan-blakan SPFC di kanal Youtube. (HP-001)