HALOPADANG.ID — Anda pecinta tanaman langka seperti Raflesia? Jika memang demikian, segeralah luangkan waktu ke Nagari Baringin, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kesempatan langka ini mesti dimanfaatkan segera karena bunga yang berada di lingkungan Cagar Alam Maninjau itu hanya mekar hingga 10 hari mendatang lalu layu dan membusuk
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra kepada media menyebutkan, BKSDA Agam terjun ke lokasi pada Kamis (12/11/2020) ini dan terpantau sedang mekar sempurna.
Bunga ini berdiameter 62,3 Cm dan terdapat tujuh knop atau bonggol bunga rafflesia. Ia memperkirakan, satu knop akan mekar sempurna dalam waktu satu minggu ke depan.
Dalam catatan, pada 1 Januari 2020 ini, di lokasi yang sama juga mekar bunga serupa dengan diameter mencapai 111 centimeter. Dengan capaian itu, bunga tersebut tercatat sebagai bunga rafflesia terbesar di dunia.
Ditambahkan Ade, secara global ada 31 jenis raflesia dan pertama kali ditemukan di Malaysia.Dari jumlah sebanyak itu, 15 di antaranya berada di Indonesia dan 11 jenisnya ada di Pulau Sumatera. (HP-003)
