Posko Kesehatan di Pasar Raya Padang Diresmikan

posko
Saat ini, di kawasan Pasar Raya sudah diresmikan posko kesehatan masyarakat, Selasa (22/9).

HALOPADANG.ID–Pemerintah Kota Padang (Pemko) Padang terus memberikan pelayanan sarana kesehatan terbaik bagi warganya. Saat ini, di kawasan Pasar Raya sudah diresmikan posko kesehatan masyarakat.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar mengatakan, dengan adanya posko kesehatan di tengah pasar akan memberikan fasilitas serta pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat di sekitat pasar.

“Bagi masyarakat sekitar pasar bisa mendatangi posko layanan kesehatan jika ingin memeriksakan kesehatan. Siapa saja bisa datang ke posko tersebut,” ujar Mahyeldi, Selasa (22/9) usai meresmikan posko layanan masyarakat yang terletak di belakang kantor Balai Kota Padang lama.

Mahyeldi menjelaskan, Dinas Perdagangan salah satu OPD yang berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Claster Pasar Raya. Terget pelaksanaan tes swab di Pasar Raya sebanyak 1.000 sampel dapat melebihi target yakni sebanyak 2.628 sampel. Kemudian, terkonfirmasi positif sebanyak 254 orang dan negatif sebanyak 2.374 orang.

“Dengan itu, Dinas Perdagangan Kota Padang mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp3,8 milayar lebih,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar melaporkan pengguanaan dana DID tahun 2020 secara terperinci. Dana DID dimanfaatkan untuk pembuatan pos kesehatan di kawasan Pasar Raya, pembuatan landasan kontainer sebanyak 10 unit disetiap pasar, Perbaikan canopy dan pemasanagan lantai pasar tanah kongsi. Pemasangan lantai keramik di pasar pembantu belimbing, Lubuk Buaya, Alai, Bandar Buat. Rehap atap pasar simpang haru, pasar ulak karang.

Selanjutnya lebih jelas lagi Andre H.Algamar manfaat dari dana DID ini, Pengadaan gerobak sebanyak 33 unit, tenda sebanyak 74 unit, pengadaan betor sampah sebanyak 4 unit, dan betor tangki air 2 unit, pengadaan perbengkelan, alat listrik penerangan pasar, pembersih lantai keramik 7 unit.

“Selain itu, pengadaan alat pengelolaan pupuk kompos di pasar raya padang, alat pembersih riol dan drainase pasar dengan melibatkan sawadaya masyarakat,” tandasnya. (Q-07)