HALOPADANG.ID – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang Panai menghadiri peringatan 1 Muharram Tahun Baru Hijriah di Masjid Al-Munawwarah Pilakuik Kelurahan Gunung Sariak Kecamatan Kuranji Kota Padang, Minggu (23/8/2020) malam.
Turut hadir mendampingi anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Dewan Masjid Kota Padang H. Maigus Nasir, tokoh masyarakat Kuranji Irwan Basyir, puluhan anak yatim dan jemaah Taklim Masjid Al-Munawwarah
Nasrul Abit memberikan apresiasi kepada para jemaah Masjid Al-Munawwarah yang begitu ramai, sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah sebagai momentum untuk mengevaluasi diri selama satu tahun menjalankan aktivitas duniawi untuk memperbaiki segala perbuatan yang belum sesuai dengan tuntunan agama.
“Pergantian tahun baru Islam juga dimaknai sebagai momen untuk intropeksi diri atau muhasabah terhadap diri kita. Sekaligus hijrah untuk menjadi lebih baik,” kata Nasrul yang digadang-gadang akan memenangi Pilgub 2020, Desember mendatang.
Meskipun banyak tantangan dan rintangan, sebagai kaum muslimin yang hidup pada masa pandemi Covid-19 ini, seharusnya menjadikan peristiwa hijrah sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan dalam berbagai bidang. Peristiwa hijrah seyogyanya menjadi cambuk bagi kita semua.
Tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H dijalani dengan situasi yang berbeda. Karena adanya pandemi corona, umat Muslim tidak bisa merayakan seperti di tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, pergantian waktu Tahun Baru Islam kali ini harus tetap disambut dengan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan, tapi tetap patuh protocol kesehatan pada pandemic ini.
Sementara Evi Yandri Rajo Budiman berharap agar peringatan 1 Muharram Tahun Baru Islam harus terus diperingati oleh warga yang bergama Islam, mengingat penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, maka sangatlah layak kalau tahun baru Islam harus diperingati setiap tahun.
Selanjutnya Evi Yandri meminta dukungan masyarakat agar visi misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana. Walaupun kondisi perekonomian saat ini melambat akibat Covid-19, masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta bergandengan tangan untuk membangun provinsi ini. (HP-001)