Nasrul Abit Tegaskan Fokus Wujudkan Keluarga Sejahtera Hingga Daerah Terpencil

HALOPADANG.ID–Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menggarisbawahi persoalan ketahanan keluarga di daerah terpencil sebagai fokus kerja utama. Ia pun mengajak seluruh pihak lebih meningkatkan perhatian ke daerah dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah.

Hal itu disampaikan Nasrul Abit (NA) usai memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah Penelaahan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (BanggaKencana) tingkat provinsi tahun 2020 di Hotel Axana Padang, Selasa (18/08/2020).

“Dalam kunjungan kami ke berbagai daerah terpencil, diperoleh fakta bahwa pertumbuhan penduduk masih meningkat, sementara pendapatan masih rendah. Ini pekerjaan pokok ke depan yang harus dituntaskan,” sebut NA.

Selain menjadi tanggung jawab pemerintah, NA juga berjanji akan makin giat merangkut BUMN/BUMD serta pengusaha untuk ikut memperhatikan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil. Terutama dalam hal menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) yang bisa jadi benteng ketahanan keluarga dan benteng ketahanan negara secara lebih jauh.

“Penghasilan rendah memelihara kemiskinan. Belum lagi masalah gizi buruk dan sebagainya yang ikut mengancam. Ini wajib diselesaikan bersama-sama,” ungkapnya lagi.

Menurut NA, meninjau ulang (review) kembali pelaksanaan program KB di Sumbar, atau dikenal dengan istilah “BangkaKencana” menjadi sebuah kemestian yang harus dilakukan. Sehingga, ke depan diperoleh berbagai terobosan dan solusi untuk mendukung kesuksesan program KB itu sendiri.

“Namun pekerjaan kita masih jauh dari kata selesai. Capaian yang diraih sejauh ini harus terus ditingkatkan dengan mengaktifkan seluruh fokus dan kekuatan kita dalam kebersamaan mewujudkan keluarga yang sejahtera di Ranah Minang, hingga ke pelosok daerah,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKN Sumbar Etna Estelita juga mengharapkan kesungguhan dan kerja keras semua pihak untuk dapat menempatkan Program “BanggaKencana” sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Sumbar yang sejahtera.

“Untuk keperluan Rebranding Program BanggaKencana, tahun 2020 ini menjadi tolok ukur bagi kita soal sejauh mana capaian dan terarahnya program pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana pada masa-masa yang akan datang,” ucapnya. (zy)

situs toto situs toto barbartoto barbartoto