HALOPADANG.ID – Akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda, Garuda Indonesia mengurangi jadwal penerbangan. Saat ini, jadwal penerbangan hanya satu kali dalam sehari rute Padang–Jakarta–Padang.
Demikian disampaikan oleh Branch Manager Garuda Indonesia Padang Jufriandi pada, Selasa (11/8) bahwa sebelum pandemi Garuda terbang lima kali dalam sehari. Selain itu, dalam menjalankan protokol kesehatan, dari 162 seat kapasitas, juga dikurangi menjadi 108 seat yang diisi.
“Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak masa pandemi. 108 seat tersebut jika dalam kondisi penuh, sedangkan dalam satu kali terbang itu, tidak selalu penuh,” ujar Jufriandi.
Ia menyebutkan, selain pengurangan jumlah penumpang dan penerbangan, Garuda juga terpaksa memasang harga tarif batas atas. Tarif tersebut berkisar dari harga Rp1,6 juta untuk kelas ekonomi.
“Ketentuan tersebut sudah diatur, sehingga kami terpaksa menjalaninya dalam masa pandemi ini. Namun, meski kondisi seperti itu, kami tetap memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang,” lanjut Jufriandi.
Kondisi saat ini, lanjut Jufriandi, jauh turunnya dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Hal tersebut karena disebabkan faktor yang juga dialami oleh semua sektor.
“Penurunan jumlah penumpang ini memang drastis jika dibanding tahun lalu dibulan yang sama. Namun, penyebabnya karena pandemi. Kami berharap situasi bisa segera kembali,” harap Jufriandi. (Q-06)