HALOPADANG.ID — Video seorang YouTuber dengan kanal sedang ramai dibahas. YouTuber tersebut membuat video gurauan (prank) memberi daging kurban yang ternyata berisi sampah.
Dilihat halopadang.id, video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut diunggah pada Jumat (31/7). Video tersebut diberi judul ‘PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK’.
Video bermula saat dua pria membawa dua kantong plastik hitam. Ternyata kresek tersebut digunakan untuk membungkus sampah yang nantinya akan diberikan kepada ibu-ibu.
Mereka lalu menuju ke sebuah tumpukan sampah sisa dibakar. Sampah itulah yang kemudian mereka sebut sebagai daging untuk dibagikan kepada ibu-ibu.
“Kami sudah siapkan kantong, kami akan kasih sampah, kita kasih ke rumah-rumah, Gaes. Kita cari-cari sampah masyarakat, Gaes,” kata pria berkaus kuning dalam video tersebut seperti dilihat halopadang.id, Sabtu (1/8/2020).
Tak lama kemudian, pria tersebut terbatuk dan hendak muntah karena mual ketika mengangkat sepotong sampah.
“Ini demi subscribers, Gaes. Jangan lupa subscribe, Gaes,” kata satu pria lain dalam video tersebut yang ikut memasukkan sampah ke dalam kresek.
“Kita bagi-bagi sampah, Gaes. Kita lihat reaksi emak-emak,” timpal pria berkaus kuning.
Setelah kresek keduanya penuh, mereka lalu membawanya untuk diberikan kepada ibu-ibu yang jadi target mereka. Ibu-ibu pertama yang didatangi adalah ibu-ibu yang sedang menyapu halaman rumah.
“Kebetulan nih, Bu. Rezeki, Bu. Tadi tuh ada bingkisan dari tempat di rumah. Ini daging sekitar 5 kiloan, jangan dibuka dulu sebelum kami pergi, ya,” kata pria berkaus kuning kepada ibu tersebut.
Tak lama kemudian dia menumpangi sepeda motor yang dikemudikan pria lain. “Makanlah itu, Gaes. Sampah-sampah masyarakat,” katanya sembari tertawa.
Video lalu menunjukkan ibu penerima bingkisan tersebut yang marah dengan membanting pemberian si YouTuber. Dalam sekuen tersebut terdengar suara tertawa terbahak-bahak melihat respons si ibu yang jadi korban prank.
“Kita cari target nih, Gaes. Kita cari emak-emak yang ada depan rumah, kita kasih daging sampah, kita lihat reaksinya, Gaes,” katanya.
Mereka lalu menemukan seorang ibu-ibu yang sedang menjemur pakaian di halaman rumah. Si pria berkaus kuning lalu memberikan kresek kepada ibu-ibu tersebut.
“Ini, Bu. Kami ada paket, kan Lebaran nih, kami nak ngasih nih, Bu. Daging, Bu. Ada rezeki dikit, Bu. Terima ya, Bu. Tapi jangan dibuka dulu, Bu. Ini ada sekitar 5 kiloan,” ujarnya.
Lalu ditampilkan sekuen saat si ibu membuka kresek tersebut. Dia terlihat membanting sampah yang ada di dalam kresek. Kembali terdengar suara tawa di dalam sekuen tersebut.
Di akhir video, YouTuber kembali mendatangi dua ibu-ibu yang jadi korban prank. Mereka meminta maaf dan mengaku memberikan sejumlah uang kepada dua ibu-ibu tersebut. Disebutkan peristiwa ini terjadi di daerah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Video ini memicu timbulnya kritik tajam dari warganet lainnya. Warganet menganggap prank yang dilakukan YouTuber tersebut tidak pantas ditayangkan meski di ujung video meminta maaf kepada korban.
Tayangnya video ini juga mengingatkan pada kasus YouTuber Ferdian Paleka yang pernah membuat prank membagikan paket sembako yang ternyata berisi sampah.
Terkait video ini, Kabid Humas Polda Sumsel mengingatkan masyarakat agar menggunakan media sosial secara bijak. Dia mengingatkan agar konten yang ditayangkan juga beretika.
Terlebih ini dalam suasana Idul Adha, seharusnya dimaknai dengan meneladani sifat Nabi Ibrahim dalam beramal. Menurutnya, tak pantas bila memberi sesuatu malah dipakai untuk konteks mengerjai (bercanda) tidak hormat terhadap orang tua.
“Saya mengimbau agar bijak dalam bermedia sosial. Karena media sosial ini berada di ruang publik, sehingga kita juga harus memperhatikan etika,” kata Kombes Supriadi dilansir detikcom, Sabtu (1/8/2020)