Alien Setinggi 22 Meter Terekam Google Earth di Antartika, Benarkah?

HALOPADANG.ID — Wilayah Antartika tak pernah lepas dari teori konspirasi. Orang-orang percaya wilayah yang diselimuti dengan salju itu menyembunyikan rahasia besar seperti adanya peradaban kuno hingga pangkalan Nazi.

Tentu saja hal ini tidak mengejutkan mengingat bahwa Antartika adalah benua yang paling terpencil dan misterius di planet ini.

Baru-baru ini seorang ahli teori konspirasi mengaku menemukan sosok misterius yang muncul di balik salju Antartika. Lewat saluran Youtube ET Data Base, Scott C Waring menjelaskan soal temuannya saat menggunakan Google Earth.

Disadur Halopadang.id dari Dailystar, kali ini Google Earth menangkap pemandangan menyeramkan dari sebuah tumpukan salju di Antartika. Gambar di citra satelit mesin pencarian raksasa ini menangkap objek misterius mirip manusia setinggi 20 meter. Mereka mencurigai bahwa sosok itu merupakan alien.

“Sekarang saya mengatakan itu adalah alien, karena jujur, sosok seperti apa yang bisa setinggi 20 meter?,” kata Scott terhadap objek misterius yang ditemukan di tepi pegunungan Kutub Selatan.

Sosok misterius tersebut memang berbentuk mirip manusia, di mana ada sebuah kepala bundar, tubuh segitiga, dan dua ujung runcing di bawah seperti kaki.

“Itu tidak masuk akal, ada sosok alien di luar sana. Beberapa alien setinggi 20 meter berkeliaran di Antartika. Kita akan mengukur dari kepala sampai kaki. 22,69 meter. Itu sangat luar biasa,” lanjut Scott.

Scoot menjelaskan dengan imajinasinya gambaran sosok itu kepada pengikut kanal YouTubenya dan mengatakan bahwa itu tampak seperti alien pencipta peri salju. Penonton terpesona dengan temuan barunya.

“Tentu saja keanehan ini nyata, seperti makhluk-makhluk yang ditemukan di Casa Rosa Argentina, juga di bawah jembatan di New York masih banyak hal aneh yang dapat ditemukan,” ujar seorang pengikutnya.

“Ini gila! Bagaimana Anda menemukannya?,” pengguna YouTube lainnya menambahkan.

Sementara beberapa orang berpikir bahwa Scott berimajinasi terlalu jauh, mereka mencoba menunjukkan bahwa itu mungkin sesuatu yang terbentuk karena alam.

“20 meter akan memiliki bayangan,” kata seseorang, mencoba menjelaskan.

“Itu hanya batu yang sebagian terbuka dari salju. Itu batu!,” ungkap yang lain.

Namun, ada penjelasan ilmiah mengapa seseorang bisa menganggap objek ‘misterius’ seperti apa yang Scott pikirkan. Hal itu disebut pareidolia, yakni sebuah fenomena dimana otak kita melihat pola secara acak dan otak manusia terprogram untuk mengenali bentuk objek.

Ketika kita menggunakan area otak yang dikenal sebagai area wajah fusiform kanan untuk memproses wajah, hal itu juga berlaku mengapa kita dapat melihat wajah pada video milik Scott.

situs toto situs toto barbartoto barbartoto