Publikasi MTQ Nasional XXVII di Sumatera Barat Diluncurkan Secara Virtual

Publikasi MTQ Nasional XXVII di Sumatera Barat Diluncurkan Secara Virtual

HALOPADANG.ID — Publikasi MTQ Nasional XXVII di Sumatera Barat diluncurkan secara virtual, Selasa (28/7/2020). Selain dihadiri oleh Menteri Agama Fachrul Razi dan sejumlah Dirjen Kementerian Agama di Jakarta, kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama jajaran di Padang dan para gubernur di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi Sumbar yang berkomitmen untuk melaksanakan dan mensukseskan MTQ Nasional XXVIII di Padang pada 12-21 November 2020, meski dalam kondisi yang tidak biasa,” kata Mentri Fachrul Razi dari Jakarta.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 jangan menjadi penghalang untuk produktif dan proaktif melaksanakan dan menjalankan berbagai kegiatan positif, termasuk MTQ. MTQ penting artinya karena diharapkan bisa menjadi katalisator perubahan masyarakat jadi lebih baik. Karena itu MTQ jangan hanya jadi kontestasi semata tapi juga untuk menstimulasi umat agar mau mempelajari Al Quran dan memahami isi yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga :  Resmikan Penggunaan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Targetkan Blankspot di Sijunjung Tuntas

Sementara itu Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Ketua LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin dalam laporannya mengatakan peluncuran MTQ Nasional hari ini adalah bentuk publikasi kesiapan Sumbar melaksanakan agendatersebut meski di tengah pandemi COVID-19.

Perlombaan sendiri akan digelar secara langsung di Padang pada 12-21 November 2020.

“Kami berkomitmen untuk mensukseskan MTQ Nasional XXVIII dengan perencanaan yang antisipatif dan penerapan protokol kesehatan,” katanya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengutarakan rasa terima kasih atas kepercayaan semua pihak sehingga MTQ Nasional XXVIII di Padang tetap bisa terlaksana meski di tengah pandemi.

Ia meyakinkan, Sumbar sudah aman untuk dikunjungi. Penyebaran virus sudah melandai. Penerapan protokol kesehatan dengan disiplin juga mengurangi potensi penyebaran COVID-19.

Baca Juga :  Meletus, Gunung Marapi Semburkan Abu Setingggi 1.500 Meter di Atas Puncak

Positive rate Sumbar 1,45 persen. Positive rate adalah rasio jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 berbanding total pemeriksaan spesimen suatu daerah. Standar WHO untuk positive rate paling tinggi 5 persen. Artinya Sumbar sudah sangat baik karena berada jauh di bawah standar batas tertinggi itu.(0002/Antara)