HALOPADANG.ID – Kabid Humas Polda Sumbar KBP Satake Bayu mengatakan pihaknya menyiagakan 6.961 personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Dari ribuan personil itu, sebagian akan masuk dalam tim IT yang akan berpatroli secara siber
“Mereka nantinya melakukan patroli di sejumlah platform media khususnya media sosial. Diharapkan ini bisa menekan traffic dan postingan yang bernuansa hoaks, dan berpotensi disinformasi dan perpecahan di masyarakat apalagi menjelang pelaksanaan pilkada serentak di Sumbar 2020,”ujarnya Jumat (10/7/2020).
Menurut Satake Bayu, tim siber dari Polda Sumbar ini akan melakukan pemantauan terhadap akun-akun media sosial yang diduga digunakan untuk hal-hal yang meresahkan selama tahapan pilkada berlangsung. Bahkan, polisi patroli siber ini tak segan-segan untuk melakukan takedown akun jika ditemukan ada indikasi pelanggaran.
”Tak menutup kemungkinan jika ini berlanjut ke ke ranah pidana. Lalu, kami cari orangnya (pemilik akun),” tegasnya.
Selain konsen dengan patrol siber, Polda Sumbar juga akan memberikan perhatian khusus terhadap wilayah atau daerah yang berpotensi rawan konflik pilkada.
“Kami kini sedang melakukan pemetaan wilayah atau daerah yang berpotensi rawan konflik pilkada. Tentu ada perhatian khusus,”kata Pamen bermelati tiga ini. (HP-001)
