HALOPADANG – Memasuki usia 12 tahun, RSKM Padang Eye Center terus mengalami kenaikan kunjungan pasien dari tahun ke tahun. Peningkatan itu mencerminkan kemampuan tim dokter yang selalu memberikan yang terbaik dalam setiap penanganan kesehatan mata kepada pasien.
Hal itu disampaikan Direktur PT Muda Medika Mandiri, dr. Heksan, Sp.M (K), dalam sambutannya pada peringatan 12 Tahun Anniversary Padang Eye Center di Hotel Mercure yang mengusung tema “Mengabdi untuk Negeri”, Minggu 14 Maret 2020.
“Kita tentu terus berharap rekan-rekan dokter Padang Eye Center memberikan penanganan yang terbaik itu secara berkelanjutan,” ucap dr. Heksan.
Sejak berdiri 2008 lalu, sambung dr. Heksan, Padang Eye Center terus bertransformasi dan memperbaiki kualitas layanan, hingga ditetapkan sebagai rumah sakit khusus penanganan mata yang melayani masyarakat Kota Padang, bahkan masyarakat dari seluruh Sumbar hingga luar Sumbar.
Catatan perbandingan terakhir sejak 2017 lalu, sambung dr. Heksan, terjadi peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun. Jika pada 2017 Padang Eye Center melayani lebih dari 55 ribu pasien, maka pada 2018 meningkat jadi 57 ribu pasien lebih. Bahkan pada 2019 meningkat pesat menjadi 64 ribu pasien lebih.
“Hal serupa juga terlihat dari kunjungan pasien asal luar Kota Padang, bahkan kunjungan pasien asal luar Sumbar. Selalu ada peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga tentu layak diapresiasi. Sejauh ini, ada empat penyakit mata dengan kadar penanganan kesulitan tertinggi yang sukses kita lakukan yaitu, penanganan Katarak, Retina, Glaukoma, serta Keratoplasty,” sebutnya lagi.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Feri Mulyani, diwakili oleh Hendriyeni menyebutkan, sejak berdiri pada 2008 lalu, Padang Eye Center sejauh ini telah bahu-membahu bersama Pemko Padang dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang, khusunya yang mengalami keluhan sakit mata.
“Sejauh ini kita bersama menyaksikan bahwa Padang Eye Center mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam bidang pelayanan mata. Khususnya bagi warga Kota Padang,” sebut Hendriyeni.
Diskusi Keratoplasty
Di sela perayaan HUT ke-12 Padang Eye Center tersebut, ikut digelar forum terbuka yang membahas layanan transplantasi kornea mata atau keratoplasty, yang menjadi salah satu layanan andalan di Padang Eye Center. Sesi ini dibuka terlebih dahulu dengan pemaparan terkait keratoplasty oleh dr. Havriza Vitresia, SpM (K)
Usai pemaparan terkait layanan keratoplasty, digelar pula sesi konferensi pers dan tanya jawab seputar layanan keratoplasty dan layanan Padang Eye Center secara umum, dengan menghadirkan narasumber dr. Heksan, Sp.M (K) selaku Direktur PT Muda Medika Mandiri, dr. Rahmi Puspita Genie selaku Direktur RSKM Padang Eye Center, Hendriyeni, SKM, MM selaku perwakilan DKK Padang, serta salah seorang perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang.
Dalam paparannya, Baznas Kota Padang menjelaskan bahwa Padang Eye Center sendiri telah bekerja sama dengan Baznas dalam hal memberikan bantuan pendamping berobat bagi warga yang membutuhkan. Bahkan, di Padang Eye Center sendiri telah berdiri Unit Pengumpul Zakat (UPZ) khusus. (hp/jip)
