HALOPADANG.ID – Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, program pengabdian masyarakat, Jumat (27/9/2024). Gelaran yang diikuti dosen dan mahasiswa yang terdiri atas Zimtya Zora, S.H., M.H., bersama para mahasiswa; Muhammad Shiddiq Putra, Vanesha Salsabila Keisya, Sayyidi Fajri Ahmad, Widya Mardiah, Akiko Ivana Barus, Amelia Azira, Muhammad Ghanar, dan Nazwa Amalia, yang turut tergabung dalam Pusat Studi Samudera Hindia FH Unand melaksanakan kegiatan itu di Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut berupa penyuluhan masyarakat disertai aksi bersih-bersih pesisir pantai dengan tema “Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Pesisir untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sumber Daya Kelautan Sesuai Prinsip Ekonomi Biru”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua RT 05/RW XVII Kelurahan Parupuk Tabiang Zulkarnaen beserta masyarakat yang antusias mengikuti pengabdian itu.
Menurut Zulkarnaen, kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh FH Unand bersama Pusat Studi Samudera Hindia FH Unand di RT-nya tersebut mengundang berbagai manfaat bagi keberlangsungan pembangunan kehidupan masyarakat.
“Semoga kegiatan hari ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat dilaksanakan berkelanjutan di waktu berikutnya,” ungkapnya.
Selain itu, Dosen FH Unand, Zimtya Zora, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kewajiban dosen dan bakti perguruan tinggi kepada masyarakat.
Dirinya menyebut, laut sebagai salah satu ekosistem di alam berperan penting dalam kehidupan manusia dan berkaitan erat dengan pembangunan berlandaskan prinsip ekonomi biru.
“Pesisir pantai dan laut itu penting bagi kehidupan manusia. Jika laut kotor dan rusak, sudah dipastikan kehidupan di daratan akan terganggu. Laut penting tidak hanya untuk masa kini, tapi juga untuk anak cucu kita nanti,” jelas Zora.
Dosen Departemen Hukum Internasional FH Unand sekaligus Sekretaris Pusat Studi Samudera Hindia tersebut turut mengenalkan prinsip ekonomi biru kepada masyarakat yang hadir. Menurutnya, prinsip ekonomi biru memiliki nilai-nilai penting dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan pantai, pemberdayaan masyarakat pesisir, hingga peningkatan ekonomi masyarakat dengan pengolahan hasil laut dan daur ulang sampah pantai.
Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai dari sampah yang berserakan. Aksi ini dipandu oleh dosen dan mahasiswa FH Unand bersama Pusat Studi Samudera Hindia FH Unand dengan menggandeng masyarakat yang mengikuti pengabdian tersebut.(*)