SAWAHLUNTO, HALOPADANG–Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto bantah informasi di media sosial yang menyatakan ada warga Sawahlunto yang positif Corona.
Ada perkembangan terkini ada 6 orang dalam pemantauan (ODP), satu orang diantaranya tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto, yang sejatinya akan dirujuk ke Padang tapi dibatalkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Yasril membenarkan satu warga ODP asal Tumpuak Tangah Kecamatan Talawi harus dirawat karena mengalami demam tinggi mencapai 39°C, sehingga sesuai standar operasional prosedur (SOP) harus dilakukan perawatan isolasi.
“Semula akan dirujuk ke Rumah Sakit M Jamil Padang, namun harus dilakukan uji labor dan juga ronsen di Rumah Sakit Sawahlunto, hasil sementara pasien belum dipastikan mengarah kepada virus Corona atau Covid – 19,” ujar Yasril, Jumat (20/3).
Yasril juga menyebutkan, 6 ODP tersebut setelah melakukan perjalan dari luar daerah, yakni Malaysia. Adapun 6 ODP tersebut ada 3 di Talawi dan 3 lagi di Silungkang.
Lebih jauh Yasril mengatakan, terkait kejelasan status pasien Corona berada pada pemerintah provinsi, yakni Gubernur Sumatera Barat.
“Jalur pemeriksaan Covid – 19, jika dirujuk ke M Jamil, maka hasilnya akan disampaikan ke Posko Pusat di Jakarta, kemudian dikirim kembali ke Provinsi, positif atau negatif hasilnya akan disampaikan oleh Gubernur,” ujar Yasril.
Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta meminta masyarakat agar tetap tenang dan bersikap bijaksana dalam menyikapi beredarnya isu – isu simpang siur di media sosial. Untuk informasi resmi mengenai perkembangan Corona di Sawahlunto, dilakukan melalui satu pintu yaitu melalui Dinas Kesehatan.
“Mari tetap tenang, informasi – informasi yang tidak jelas kita harus filter dulu apakah memang kredibel atau tidak. Yang namanya informasi simpang siur kebanyakan hanya membuat kepanikan, jadi kita harus cerdas menyikapinya,” kata Walikota Deri Asta.(hp/rik)
Satu ODP yang semula akan dirujuk ke Padang dibatalkan, dan harus dirawat di ruang Isolasi RSUD Sawahlunto. RIKI