Ikuti

Cegah Corona, Kota Solok Siapkan Disinfektan untuk Masjid

ilustrasi

SOLOK, HALOPADANG–Pemerintah Kota Solok bergerak cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau yang biasa disebut corona. Pada Selasa (17/3) diadakan rapat seluruh instansi, lembaga, dan pihak terkait untuk menindaklajuti kesiapsiagaan Kota Solok.

Hasilnya, terbentuknya gugus tugas yang diketuai oleh Sekda Kota Solok dan  tentunya melibatkan instansi seperti dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri dan lembaga lainnya.

Wali Kota Solok, Zul Elfian menyampaikan beberapa poin hasil rapat tersebut. Ada sembilan poin yang disampaikannya, yakni seluruh Kepala OPD, camat serta lurah diminta untuk turut aktif dalam melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan Covid-19 di OPD masing-masing dan masyarakat pada umumnya.

Seluruh tim yang terhimpun dalam gugus tugas yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota untuk turut aktif dalam percepatan penanggulangan Covid-19.

Tim diminta untuk tetap melakukan koordinasi  dengan gugus tugas terkait perkembangan Covid-19.

Dinas Pendidikan diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada seluruh jajaran siswa terutama budaya cuci tangan dengan sabun.

Akan dilaksanakan desinfeksi terhadap seluruh masjid-masjid yang berada di wilayah Kota Solok.

Lurah diminta memberikan himbauan kepada seluruh pengurus masjid di wilayah kerjanya masing-masing untuk membersihkan lantai masjid 2 (dua) kali dalam sehari.

Selanjutnya, mengaktifkan kader jumantik untuk mengaktifkan PHBS di rumah. Diminta kepada dinas terkait, camat serta lurah untuk menginventarisir lokasi yang rawan dengan masalah kesehatan terutama fasilitas publik.

Langkah terpadu, terarah dan efektif dalam menangani masalah yang timbul terkait permasalahan covid-19.

Zul Elfian, mengatakan, agar semua lapisan masyarakat berdoa bersama-sama agar mereka yang sakit diberikan kesembuhan, dan virus itu tidak masuk ke Kota Solok dan Sumbar.

“Semoga diangkat kembali virus tersebut, kita berlindung kepada Allah SWT. Kita yakin sebagai orang yang beragama, sesuatu itu tidak terjadi kalau tidak izin dari Allah. Mudah-mudahan ini bukan azab,” tuturnya.

Selain itu ia mengimbau, agar masyarakat hidup sehat terlebih Kota Solok juga masuk sebagai kota sehat. Budayakan cuci tangan pakai sabun, dan kantor-kantor menyediakan sabun pencuci tangan.

Terkait dengan rencana penyemprotan  disinfektan ke masjid-masjid, Dinas Kesehatan Kota Solok masih menunggu pesiapan teknis dan arahan dari Ketua Gugus Tugas yakni Sekda.

“Ya benar, hasil dari rapat tadi bakal dilakukan penyemprotan ke masjid-masjid hal ini tentunya untuk mencegah. Tapi untuk teknisnya kami rapatkan lagi karena nunggu arahan dari ketuanya Pak Sekda. Kalau untuk penyemprotan tidak memakan waktu lama,”ucap Kepala Dinas Kesehatan, Ambun Kadri.(hp/rsa)

Exit mobile version
situs toto situs toto barbartoto barbartoto