PADANG, HALOPADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali membuka rekrutmen tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19. Pada penerimaan tahap II ini Pemprov Sumbar membuka 123 formasi yang terdiri dari dokter, perawat, pranata laboratorium, radiografer, tenaga sanitasi, bidan, dan apoteker.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Alwis dalam Surat Pengumuman Pengadaan Tenaga Kesehatan Tanggap Darurat Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Nomor: 065/891/ORG-2020 menyatakan peserta yang lulus seleksi tahap II ini nantinya akan ditempatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumbar dan Pusat Karantinan Penangan Covid-19.
“Mereka akan dikontrak hingga Desember 2020, dan akan diperpanjang jika dibutuhkan. Mereka juga mendapat insentif sesuai dengan standar dan ketersediaan anggaran Pemprov Sumbar,” kata Alwis.
Adapun total kebutuhan Pemprov Sumbar untuk tahhap II ini adalah 16 orang dokter, 58 orang perawat, 117 orang pranata laboratorium, 8 orang radiographer, 18 orang tenaga sanitasi, 2 orang bidan, serta 4 orang apoteker.
Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Ahmad Zakri, Jumat (3/4) menyebut pembukaan rekrutmen tahap II ini adalah untuk memenuhi kekurangan dari penerimaan tahap I yang lalu. Selain itu, penerimaan tahap II ini juga untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan seteah ditunjuknya dua RS Khusus Penanganan Covid-19 di Sumbar.
“Baru-baru ini kan sudah ditunjuk dua RS khusus untuk menangani pasien Covid-19, yakni RSUD Pariaman dan RSUD dr. Sadikin. Nah, karena tenaga kesehatan di kedua RS tersebut masih kurang, makanya dibuka penerimaan tahap II,” katanya.
Ia mengatakan, seperti halnya penerimaan tahap I, para peserta seleksi tahhap II juga diwajibkan untuk menyertakan lembaran esai dengan tema “Peranan Medis dalam Penanganan Pandemi Covid-19”, minimal satu halaman folio.
“Berkas lamaran dikirim ke alamat email: seleksi.relawan@sumbarprov.go.id, dan diterima paling lambat 6 April 2020 ppukul 23.59,” tuturnya. (hp/dan)
