HALOPADANG.ID – Sekawanan rampok beraksi di Bukittinggi, Selasa (11/5/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban yang pedagang pasar di kota wisata itu, harus merelakan uang hasil jualannya, Rp200 juta dan perhiasannya dijarah pelaku di bawah ancaman benda yang mirip senpi itu.
Kasatreskrim Polres Bukittinggi AKP Allan Budikusumah Katinusa mengatakan peristiwa yang menimpa Hj. Bed (66) dan anaknya Budi (40) itu terjadi di Jalan Marapi, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Korban yang pedagang Pasar Banto itu hendak pulang ke rumahnya. Begitu sampai di Jalan Merapi, dekat RSAM, 3 pria tak dikenal dengan mengendarai 1 unit sepeda motor beat, menabrak ibu dan anak ini hingga terjatuh.
Begitu sasarannya terjatuh para pelaku lalu memukul korban. Dua di antaranya, diduga sempat menodongkan benda yang diperkirakan senpi. Karenanya, korban ketakutan. Dengan posisi yang kesulitan karena masih terhimpit sepeda motornya sendiri, korban tak bisa berbuat banyak.
“Pelaku mengambil uang hasil jualan sekitar 200 jutaan rupiah serta sejumlah perhiasan emas,” ungkap Allan.
Pelaku, kata Allan berhasil melarikan diri, kendati ada warga yang sempat mengejar mereka.
“Kini kami masih menyelidiki kasus tersebut dan kedua korban sudah mendapat perawatan di RSAM karena terluka akibat perlakuan pelaku. Semoga kami bisa mengungkap peristiwa ini segera,”katanya. (HP-001)
