HALOPADANG.ID — Perjuangan dokter Andani Eka Putra bersama tim di Sumbar menangani penyebaran virus corona (Covid-19) membuat pemerintah pusat akhirnya tertarik. Dokter yang sukses dalam peningkatan kapasitas pemeriksaan sampel untuk mendeteksi COVID-19, yang disebut di atas rata-rata nasional itu akan dijadikan sebagai Tenaga Ahli Menteri Kesehatan.
Putra terbaik Sumatera Barat itu tak kenal lelah dengan testing swab di laboratorium Diagnostik Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Kota Padang. Pria kelahiran Tarusan, Pesisir Selatan 15 Agustus 1972 itu dikenal aktif bekerja melawan covid-19 hingga tahun 2020 silam, lembaga pemberitaan Inews (MNC Grup) menganugrahkan ia gelar sebagai Tokoh Publik Indonesia Award 2020.
Penghargaan itu tak membuat Andani jumawa. Sifat rendah hatinya terlihat dengan menyampaikan mohon dukungan kepada semua pihak di Sumbar. Berikut lengkap penyataan chat Dr Andani di WhatsApp Group Satgas Covid-19 Sumbar;
Assalamu’alaikum warahmatullah wabaraktuh..
Bapak/ibu para senior dan staf dosen serta KB FK. Unand yang saya hormati, sehubungan penunjukan saya sebagai Tenaga Ahli Menkes bidang Penanganan Pandemi COVID 19, maka saya mohon izin, do’a dan dukungan bpk/ibu, semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam proses ini, saya juga akan mempersiapkan pengunduran diri sebagai Direktur RS Unand. Hasil koordinasi dengan Bapak Rektor dan Ibu Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Saya akan tetap menjalankan tugas sebagai dosen, karena waktu penugasan tidak penuh di Jakarta, mungkin 10 hari dalam 1 bulan.
Terlepas dari itu semua, Mohon jangan segan-segan utk memberikan kritik dan masukan terhadap apa yg saya kerjakan nantinya..
salam
Andani EP.
Ucapan selamat-pun mengalir di deras di grup tersebut. Inisiator grup Kawal Covid-19 Sari Lenggogeni yang dosen Fakultas Ekonomi Unand tak henti-hentinya menyampaikan rasa gembira. Ada juga ucapan selamat dari Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto yang selama ini begitu mengandalkan dokter Andani terkait dengan covid di Sumbar.
Sukses dr. Andani. Apresiasi kami, demikian komen singkat jenderal bintang dua ini di tengah keriuhan grup tersebut. (HP-001)
