HALOPADANG – Warga Dewi Sartika RT 02/05, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tewas dikontrakannya. Warga tak berani evakuasi Dahru alias Abuy kareta takut jenazah terinfeksi virus corona.
Abuy tewas sejak pukul 17.00 WIB sore tadi. Hingga malam ini, jasadnya masih belum di evakuasi oleh kepolisian dan jajaran Dinas Kesehatan.
Ketua RT 02, Andri mengatakan hingga Pukul 22.00 WIB jasadnya masih berada di dalam kontrakan. Andri mengaku hingga jam segitu masih menunggu tim Covid-19 untuk mengevakuasi jenazah Abuy.
“Tadi kata pak polisi harus sesuai protap evakuasi jenazah, kita ini masih nunggu,” kata Andri, dikutip dari Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Sementara itu, rekan korban, Togu Silalahi menampik bahwa Abuy tewas karena terinfeksi Virus Corona. Menurut dia, rekannya itu meninggal karena mempunyai riwayat penyakit paru-paru.
“Seminggu lalu sudah periksa dan hasilnya negatif, korban itu punya penyakit paru-paru,” kata Togu.
Togu juga menyayangkan Dinas Kesehatan dan Call Center RSUD Kota Bekasi yang lamban merespon kasus ini. Akibatnya, jenazah korban tak dapat dievakuasi.
“Tadi padahal ada ambulance datang dan tim covid-19 pakaian lengkap, tapi balik lagi katanya ganti ambulance, sudah satu jam ini belum ada kabar. Kita telpon Call Center RSUD juga tak ada jawaban, juga Dinas Kesehatan,” ungkapnya.(HP-002)