HALOPADANG – Para pedagang melakukan perlawanan saat dinas Perdagangan Kota Padang melakukan penertiban terhadap ratusan pedagang di Jalan Sandang Pangan, Pasar Raya Padang, Selasa (31/3/2020).
Salah seorang pedagang, Fitri, mengatakan perlawanan yang mereka lakukan lantaran pembongkaran ini terjadi langsung tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Biasanya, jika penertiban, para pedagang menerima surat dahulu dan dengan sukarela mereka akan membongkar sendiri lapaknya.
“Tapi, hari ini tidak. Kita hanya diberitahu bahwa akan dilakukan penyemprotan. Setelah itu petugas datang dan membongkar barang jualan kami, kemudian memasukkannya ke mobil truk. Ini yang memancing emosi kami para pedagang”, sebutnya.
Selain itu, dia mengeluh, kondisi saat ini membuat para pedagang harus memutar otak untuk berjualan. Salah satunya karena pembatasan orang untuk keluar rumah. “Kok ditertibkan juo kami taruih, jo apo kami ka makan lai pak,” kata Fitri diikuti sejumlah pedagang lainnya.
Dikutip Halopadang.id dari Haluan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya hari ini merujuk kepada aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Padang. Sebelum dilakukan penyemprotan, dia mengklaim pihaknya terlebih dahulu membersihkan area sasaran.
“Yang kita lakukan hari ini bertahap, besok baru disemprot desinfektan. Kita khawatir, seandainya ada yang terjangkit, makanya akan terefek semua. Makanya itu, kita lakukan tindakan preventif agar penyebaran virus ini bisa diantisipasi,” jelasnya. (HP-002)
