Ikuti

Pemkab Pessel Batalkan Belajar di Sekolah

sekolah
Terlihat sejumlah anak-anak di UPT SD No 10 Painan Timur fokus mengikuti proses belajar mengajar saat kunjungan Bupati Hendrajoni beberapa waktu lalu.

HALOPADANG.ID–Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya membatalkan pembelajaran tatap muka setingkat Sekolah Dasar (SD), dan diganti dengan daring (dalam jaringan).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel , Suhendri mengumumkan perubahan tersebut, setelah Pemkab setempat melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang dibuat. Selain itu, penerapan pembelajaran tatap muka di daerah tersebut juga dapat masukan dari Provinsi Sumatera Barat dan Kemendikbud.

Sesuai instruksi Kemendikbud, untuk panduan pembelajaran tatap muka di daerah zona hijau dilakukan secara bertahap. Di antaranya SMP dan SMA sederajat dimulai paling cepat Juli 2020, dan setingkat SD paling cepat September 2020.

“Setelah kami tinjau selama dua hari ini, besok SD ditutup atau belajar daring. Itu sudah diputuskan dalam surat edaran (SE) bupati,” katanya pada wartawan di Painan, Selasa (14/7).

Sebelumnya, keputusan untuk memulai siswa SD dengan pembelajaran tatap muka, karena ada beberapa alasan, selain dikatakan Negeri Sejuta Pesona itu sebagai zona hijau, daerah tersebut juga tidak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19.

“Namun, bupati tetap mengatakan kalau ada apa-apa, harus ditinjau ulang kembali. Hal tersebut sesuai masukan dari berbagai pihak, termasuk kementerian, gubernur, dan pejabat terkait lainnya. Jadi, mulai besok SD kembali belajar daring,” tuturnya.

Kendati demikian, untuk setingkat SMP, tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan surat edaran yang telah dikeluarkan Bupati sebelumnya.

Diketahui, surat ederan tersebut bernomor 420/1608/Disdikbud/2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pembelajaran 2020/2021 di Masa Normal Baru, tanggal 10 Juni 2020.

“Ya, SMP tetap belajar tatap muka tiga hari dalam seminggu, dengan sistem shift maksimal satu kelompok 15 orang,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengumumkan bakal memulai PBM tatap muka, pada 13 Juli 2020 untuk tingkat SD dan SMP.

Dari catatan Disdikbud Pessel, setidaknya jumlah SD dan SMP di daerah setempat mencapai 460 sekolah, di antaranya SD 385 dan SMP sebanyak 75 unit.

Namun, karena adanya panduan sekolah tatap muka pada era new normal, penerapan tersebut tidak sepenuhnya berjalan mulus dan kembali di evaluasi. Sesuai panduan Kemendikbud dijelaskan, pembukaan sekolah dimulai paling cepat Juli 2020 untuk SMP dan SMA sederajat. Sedangkan untuk SD paling cepat dilaksanakan September 2020. (G-01)

 

Exit mobile version