Ikuti

Tanah Datar Bagikan 812 Ton Beras untuk Warga Terdampak Corona

beras
Ilustrasi beras

HALOPADANG.ID–Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus mendistribusikan bantuan beras bagi masyarakat terdampak corona. Total ada 812 ton yang akan dibagikan untuk 40 ribu kepala keluarga.

“Awalnya beberapa hari lalu kami sudah salurkan 100 ton beras yang dibagi 20 Kg per KK kepada masyarakat di beberapa nagari, dan hari Selasa kemarin selanjutnya akan terus dilaksanakan pendistribusian sampai tuntas ke 75 nagari dengan total 812 ton untuk 40.600 KK,”ujar Kepala Dinas Sosial Yuhardi melalui sambungan telepon, Kamis (7/5).

Yuhardi mengungkapkan, masyarakat yang memperoleh bantuan beras 20 Kg/KK ini merupakan masyarakat yang terdampak corona.

“Bantuan beras ini tidak bagi masyarakat yang telah memperoleh bantuan program PKH dan Program Sembako, namun masyarakat memperoleh berpenghasilannya terdampak karena kebijakan dalam penanganan corona, misalnya pedagang sekitar sekolah yang tidak bisa berjualan karena siswa libur, pedagang sekitar masjid, tukang ojek dan beberapa profesi lainnya,” katanya.

Karena itu, Yuhardi berharap, bantuan beras disalurkan memang sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Pendataan sesuai kriteria yang telah disampaikan dan diserahkan kepada Wali Nagari dengan persetujuan perangkat nagari lainnya. Awalnya ditemukan 500-an data yang tidak layak karena di luar kriteria seperti PNS, perangkat nagari, dan profesi berpenghasilan tetap lainnya, sehingga dikeluarkan dan akhirnya final 40.600 KK, namun sesuai petunjuk kejaksaan, kalau di lapangan masih ditemukan masyarakat di luar kriteria, maka bisa dialihkan kepada masyarakat yang berhak dengan membuat berita acara,” terang Yuhardi.

Yuhardi juga menyampaikan, masyarakat penerima bantuan kalau menerima beras dalam keadaan rusak, maka bisa ditukar dan diganti dengan kualitas beras yang sama.

“Beras bantuan ini berkualitas medium namun sudah diuji layak tanak oleh instansi terkait. Apabila penerima bantuan menerima beras dalam keadaan rusak yakni berubah warna menjadi hitam, merah ataupun menggumpal, segera lapor ke Wali Jorong dan Wali Nagari, sehingga bisa disampaikan ke Dinas Sosial untuk ditukar ke penyedia yakninya Bulog,” ujar Yuhardi.

Terkait pelaksanaan distribusi yang direncanakan akan dilakukan packing oleh Pemerintah Nagari, Yuhardi menyampaikan, setelah koordinasi dengan Sekretaris Forum Wali Nagari (Forwana) Tanah Datar, Wali Nagari se Tanah Datar sepakat menerima beras dalam packing 20 kg.

“Sesuai masukan pimpinan DPRD untuk pelaksanaan packing atau pengemasan dilakukan pemerintah Nagari, setelah koordinasi dengan Wali Nagari Lima Kaum, dan ia pun sudah membahas di Forwana, maka Pengurus Forwana sepakat untuk packing dilakukan bulog, karena dalam packing tentu butuh waktu, tenaga, tempat dan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kecurangan, makanya saat ini beras sudah dalam berat 20 kg di sampaikan ke Nagari,” tuturnya.

Sementara itu, Forum Wali Nagari (Forwana) Tanah Datar melalui Sekretarisnya Gusrial yang juga menjabat Wali Nagari Limo Kaum saat dihubungi via Telpon menyampaikan, setelah musyawarah dan rembuk bersama, pengurus sepakat untuk menerima bersih beras dalam kemasan 20 kg.

“Ada beberapa pertimbangan utama kami keberatan untuk packing atau mengemas beras bantuan ini di nagari, yaitu kuantitas beras relatif banyak bisa mencapai 20 ton sehingga butuh gudang besar yang tentunya juga membutuhkan pengamanan ekstra, terkadang beras awal tidak sesuai beratnya dari seharusnya, misalnya 50 kg kurang menjadi 49 kg disebabkan kebocoran karung atau hal lain, tentunya nanti akan berdampak terhadap berat beras ke masyarakat kita, kalau ini terjadi tentu masalah baru kemana kekurangan beras itu akan kami cari,” ujarnya.

“Kesepakatan pengurus Forwana sudah disampaikan di grup Forwana dimintai tanggapan pak wali lainnya, dan sampai saat ini tidak ada yang menyampaikan keberatan atas keputusan itu. Sehingga tentunya dinas sosial dan bulog akan mendistribusikan beras kemasan 20 kg,” ungkap Gusrial.

Sedangkan pendistribusian beras Kamis (7/5) dilakukan ke Nagari Singgalang 100 kk, Pandai sikek (tambahan), III Koto 1.068 kk, Padang Magek 903 kk, Salimpaung 399 kk, Situmbuk 456 kk, Sumanik 829 kk, Supayang 204 kk, Sungai tarab 913 kk dan Nagari Simpuruik 503 kk.

Ditambahkan sampai kemaren (Rabu-red), Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan beras untuk 31 nagari di Tanah Datar dan akan terus berlanjut hingga tuntas untuk 75 nagari. (R-01/REL)

Exit mobile version
situs toto situs toto barbartoto barbartoto