Ngeri! Batu Grip di Pantai Naras Pariaman Ini Sudah Berada di Tengah Laut

pantai
Kondisi batu grip yang sudah berada di tengah laut di Naras, Kota Pariaman.

HALOPADANG.ID–Suasana mencekam terjadi di Pantai di Desa Balai Naras, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Ombak yang biasanya menghempas di bibir pantai kini mengamuk menerjang daratan hingga 30 meter.

Abrasi ini ternyata sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir, bahkan mengancam sejumlah kepala keluarga yang berada di kawasan pantai tersebut.

“Abrasi di pantai ini terjadi setiap tahun akibat perubahan arah angin. Tapi dalam beberapa tahun terakhir ini yang terparah,” kata salah seorang warga Desa Balai Naras Akhirudin (55) di Pariaman, Kamis (7/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, akibat abrasi tersebut dua batu grip yang terpasang di pantai itu terlihat berada di tengah laut karena pasir pantai sudah digerus ombak sekitar 30 meter.

“Dalam seminggu ini sudah dua meter pasir pantai yang terbawa ombak,” katanya.

Ia menyebutkan saat ini jarak bibir pantai dengan rumahnya sekitar enam meter dan dikhawatirkan jarak tersebut semakin dekat melihat masih kuatnya ombak menghantam daerah itu.

Ia menyampaikan abrasi tersebut tidak saja mengancam sejumlah kepala keluarga yang berada di pantai itu tapi juga kebun kelapa dan sawit warga.

Dari pantauan, pesisir pantai ke arah pusat kota terlihat terpasang batu grip sebagai pagar penahan ombak sehingga dapat meminimalisir dampak hempasannya.

Sedangkan di lokasi abrasi pantai tersebut tidak terpasang batu seperti ke arah pusat kota sehingga hal itu yang membuat abrasi di lokasi itu menjadi parah.

“Kabarnya dulu pemerintah sudah mau memasang pagar batu namun pemilik tanah melarang karena menyulitkan menaikkan kapalnya ke pantai,” ujarnya.

Ia berharap angin kembali normal dan pasir kembali mengisi kawasan itu dan rumahnya beserta rumah lainnya aman dari abrasi.

Ia menambahkan lokasi pembangunan di daerah itu dulunya merupakan laut namun lama-kelamaan terisi pasir dan dijadikan lokasi pembangunan rumah.(W-01).