HALOPADANG.ID–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar kedatangan 2.316 unit alat penyemprot serta 46.000 liter cairan disinfektan. Alat penyemprot dan cairan disinfektan tersebut merupakan hasil pengadaan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, sebagai salah satu upaya menekan penyebaran wabah virus corona.
Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, saat menerima paket alat penyemprot dan disinfektan tersebut di kantornya, Selasa (5/5) menyatakan, paket ini akan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota, bahkan hingga ke dessa-desa.
“Alat penyemprot dan cairan disinfektan ini merupakan hasil pengadaan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, yang sengaja didatangkan dari pabriknya di Jakarta. Sebenarnya sudah dari dua Minggu lalu kami pesan, tetapi lantaran kami pesan banyak, jadi agak lama datangnya,” kata Rahman.
Ia menyebut, bantuan ini akan didistribusikan langsung ke wali-wali nagari, para pegiat kebencanaan, termasuk juga kepada para relawan. Masing-masing nagari, ucapnya, akan mendapat dua unit alat penyemprot lengkap dengan cairan disinfektan.
“Jika dihitung-hitung, Insyaallah jumlahnya mencukupi untuk seluruh nagari yang ada di Sumbar,” kata Rahman.
Ia memperkirakan, jumlah tersebut setidaknya akan bertahan hinggga 45 hari ke depan. Namun kalau memang dibutuhkan, ia menyebut, pihaknya siap menambah stok baru.
“Untuk saat ini, baru ini yang bisa kami sediakan, mengingat keterbatasan anggaran Covid-19 saat ini. Namun apabila memang dibutuhkan, nanti akan ditambah. Yang jelas, untuk 45 hari ke depan, ini sudah mencukupi,” tuturnya.(Q-03)
