HALOPADANG.ID–Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul dan salat tarawih di rumah. Hal ini sebagai bentuk upaya mencegah penyebaran atau memutus mata rantai virus corona.
Namun, faktanya masih ada yang nekat melakukan salat dengan berbagai alasan. Menyikapi hal tersebut, Ustad Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS melalui tanyangan di video youtubenya menjelaskan, tentang salat tarawih di rumah.
“Adapun yang berkecil hati karena tidak salat tarawih. Salat tarawihlah di rumah, Nabi SAW di rumah. Hari ini ada orang yang merasa lebih saleh dari nabi Muhamad SAW di masa masa lockdown ini ia ingin tunjukkan kesalehannya, dulu pintu masjid terbuka ia tak pernah datang ke masjid. Tarawih boleh di rumah. Ini kesempatan yang dulu tak bisa jadi imam kinilah belajar jadi imam, bacalah aquran menkhatamkan alquran, memperbanyak zikir,”tuturnya.
Ia mengatakan, belum ada musibah sepanjang sejarah seperti yang dialami seperti saat ini.
“Termasuk tak pernah dialami oleh datuk kita, ayah bunda kita, dan siapapun , dulu memanbg ada wabah tapi hanya satu kawasan saja. Amerika yang berkuasa hebat dan kuat, terkena juga. Kita lihat betapa hebat kerajaan Saudi Arabia, hari ini baca berita 150 kerabat raja, sultan juga terkena. Bahwa ini menunjukan tak ada yang berkuasa, yang hebat, kita tahu di situ terkuncni tidak boleh masuk pintu-pintu dijaga ada polisi dan tentara tak boleh masuk,jadi apa yang kita sombongkan, kita hidup kerana Allah SWT masih sayang,”ucapnya.(R-01)
