HALOPADANG.ID–Pemerintah Provinsi Sumbar sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp600 miliar dalam penangangan corona yang dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama disiapkan sebesar Rp215 miliar.
Bantuan tersebut akan diserahkan ke kabupaten dan kota sesuai data yang dikirimkan . Sementara nilai bantuan yang diterima masyarakat sebesar Rp600 ribu per satu Kepala Keluarga (KK)/(3 orang).
“Bagi masyarakat Sumbar yang terdampak, kami menyiapkan bantuan Rp600 ribu per KK selama tiga bulan. Dimulai pada April, Mei dan Juni. Uang ini kami serahkan langsung ke kepada kabupaten dan kota, yang saat ini sudah tiga kota yang selesai daftarnya, dan segera ditransfer. Bagi kabupaten kota yang belum agar segera mengajukan ke provinsi. Dan uang itu segera kami transfer untuk dibagikan,” ucapnya Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Sabtu (18/4).
Sementara itu Pemerintah Kota Solok, menyiapkan data yang akan dikirim dalam dua hari ke depan.
“Kalau bantuan tunai dari provinsi untuk masyarakat terdampak kami telah menyiapkan data dan akan dikirim ke provinsi. Rencana satu atau dua hari dikirim datanya oleh Dinas Sosial karena sekarang dalam tahap menyisir akhir data,” ujar Kabag Protokoler, Komunikasi Pimpinan, Nurzal Gustim, Minggu (19/4).
Ia menjelaskan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), atau data verifikasi dari kelurahan yang melalui RT/RW dicek ulang termasuk dengan adanya usulan penambahan penerima yang belum dapat tapi layak.
Untuk pembagiannya, ia menyampaikan, penyerahan bantuan dilakukan sesuai arahan Provinsi Sumbar yakni non tunai.
“Sama seperti Bansos tunai dari Kemensos non tunai juga senilai Rp600 ribu,” ucap Gustim.(R-01)
