HALOPADANG.ID—Satu orang warga Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok yang meninggal beberapa hari lalu dinyatakan positif corona (covid-19). Bahkan, sejumlah warga yang ikut memakam korban ikut diisolasi secara mandiri.
Untuk mengantisipasi tidak berkembangnya virus tersebut dan memutus mata rantainya, pihak pemerintah nagari memutuskan menutup sementara Pasar Paninggahan hari ini Kamis (16/4).
Wali Nagari Paninggahan, Yoserizalm melalui video yang diunggah di akun miliknya mengatakan, penutupan Pasar Paninggahan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Sekaitan dengan wabah covid-19 ini dan untuk memutus mata rantai penyebarannya, di Kabupaten Solok dan Tanah Datar khususnya Nagari Paninggahan, kami mengambil kebijakan untuk sementara waktu pasar hari Kamis di Nagari Paninggahan kami tutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kepada wali nagari lain yang berada di Kabupaten Solok dan Tanah Datar agar menyampaikan kepada warganya untuk tidak berjualan di Nagari Paninggahan.
“Jadi mohon sampai kepada oleh Pak wali (se Kabupaten Solok dan Tanah Datar) yang berdagang ke nagari kami Paninggahan untuk sementara ini kami tidak membuka pasar,”ucapnya.
Seperti diberitakan Halopadang.id sebelumnya, satu orang warga Paninggahan yang hendak pulang kampung dari Tanggerang meningal dunia dalam perjalan di Lampung.
Ia diketahui menderita penyakit kangker dan dinyatakan positif corona. Bahkan keluarga korban dan warga yang ikut dalam pemakaman di Paninggahan diisolasi secara mandiri karena berkontak secara tidak langsung dengan jenazah. (R-01)
