HALOPADANG.ID–Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan realokasi anggaran untuk penanganan wabah Covid-19. Untuk tahap I, dana yang telah dipersiapkan mencapai total Rp 1,09 triliun.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Sumbar, Zaenuddin, Selasa (14/4) mengatakan, realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 tahap I, baik yang disiapkan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, telah disampaikan dan disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebagian dana tersebut bahkan telah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), dan sebagainya.
“Pemprov Sumbar sendiri untuk tahap I telah menyiapkan dana sebesar Rp 202,9 miliar. Sedang untuk tahap II, saat ini masih dalam pengkajian. Kami menargetkan untuk tahap II ini bisa mencapai Rp 500-600 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang disusun Bakeuda Sumbar, total anggaran yang disiapkan pemerintah kabupaten/kota mencapai Rp 890,8 miliar. Kota Padang menjadi daerah yang menyiapkan dana paling besar yakni sekitar Rp 102,2 miliar atau sekitar 3,72 persen dari total APBD Kota Padang tahun ini. Dana tersebut berasal dari realokasi APBD sebesar Rp 10,5 miliar dan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 91,6 miliar.
Di sisi lain, Kabupaten Padang Pariaman menjadi daerah yang menyiapkan dana paling kecil, yakni hanya Rp 7,5 miliar atau sekitar 0,50 persen dari total APBD Padang Pariaman.
Zaenuddin menyatakan, jumlah realokasi anggaran tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu. Bisa jadi akan ditambah atau justru malah akan berkurang. “Sampai kemarin, masih terjadi beberapa perubahan. Jadi sifatnya masih fluktuatif. Namun, hingga hari ini belum ada laporan yang masuk,” tuturnya. (Q-03)
