HALOPADANG.ID–Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat akan menerima bantuan dari pemerintah sebanyak 57,55 ton besar. Penerima beras tersebut merupakan warga yang terdampak virus Corona dan bukan penerima PKH.
Bantuan tersebut bentuk dari penanganan yang terdampak covid-19. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Yas Ari, SP Kamis (9/4) mengatakan untuk mengatasi pangan masyarakat yang terdampak covid-19 melalui penyaluran bantuan Beras.
“Saat ini bantuan beras diambil dari dana APBD dan disalurkan pada masyarakat yang terdampak covid-19 sebanyak 57,55 Ton,”papar Yas Ari.
Ia melanjutkan, bantuan beras tersebut akan disalurkan pada masyarakat sebagai penerima sebanyak 1.200 KK dengan rincian satu KK akan mendapatkan 45 kg beras perbulannya. Karena dalam hitungan untuk makan satu orang dalam satu bulannya adalah 9bkg.
“Masyarakat yang terdampak covid-19 akan bisa dibantu dengan beras ini sebanyak 5.000 jiwa per bulannya. Saat ini beras yang sudah sampai di Dinas Ketahanan pangan sebanyak 21 Ton. Beras tersebut akan disalurkan melalui Dinas Sosial,”tandas Yas Ari.
Yas Ari menambahkan bantuan tersebut bukan untuk masyarakat penerima PKH atau dana reguler. Tapi untuk masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.
“Tergantung pada Dinas Sosial lagi bagaimana cara penyalurannya terhadap masyarakat,”kata Yas Ari.
Yas Ari berharap semoga bantuan beras ini sampai ke tangan masyarakat dengan tepat sasaran dan bisa meringankan beban pikiran dan ekonomi untuk sementara. Karena bantuan beras ini akan berlanjut selama tiga bulan.(S-01)
