HALOPADANG.ID– Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, mengaku sudah memerintahkan Sekdako Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Kepala BKD Syafwal, untuk secepatnya menghitung anggaran penanganan Covid-19 di kota ini. Hal itu sekaitan dengan mewabahnya virus corona di tanah air yang juga yang juga berdampak ke Kota Payakumbuh.
Pemko Payakumbuh, saat ini tengah menghitung skema anggaran, bagaimana membantu warga miskin dan warga yang bakal menjadi miskin (Sadikin) akibat Covid-19 ini. “Saya sudah perintahkan kepada pejabat bersangkutan untuk menuntaskan anggaran ini. Selain itu, diminta dua atau tiga hari ke depan sudah klar,” tegas wako.
Dikatakan Wako, dampak Covid-19 terhadap perekonomian rakyat Payakumbuh, bakal cukup panjang. Larena itu, Payakumbuh akan menyiapkan dana buat membantu warga yang terdampak untuk kebutuhan 4 sampai 6 bulan ke depan.
“Estimasi saya, tidak kurang dari Rp40 miliar yang harus dicarikan pemko. Dana ini sudah termasuk biaya percepatan dan operasional penanganan Covid-19, seperti pengadaan APD dan pengadaan obat-obatan, senilai lebih kurang Rp8,5 miliar, ” sebut Riza Falepi.
Dikatakan, mereka yang akan dibantu, selain warga miskin yang catatannya sudah ada di Dinas Sosial, juga mereka yang berada di wilayah Sadikin, atau mereka yang tidak bisa bekerja lagi akibat sosial distancing atau physical distancing.
Sekdako Payakumbuh, Rida Ananda, juga menginformasikan, pihaknya sudah memulai pendataan terhadap warga Sadikin terdampak Covid-19. Estimasi sementara, diperkirakan akan ada sekitar 4.400 jiwa yang akan menerima bantuan sosial ini di Payakumbuh.
Sejumlah perangkat daerah terkait, akan melakukan pendataan. Mereka bekerjasama dengan camat dan lurah, agar data yang diperoleh nanti benar-benar palit. Walikota sudah mewanti-wanti, agar dalam mendistribusikan bantuan sosial dampak Covid-19, tidak terjadi data ganda dan warga terdampak menerima semuanya, simpul sekdako.(M-01)