Anggaran Corona di Sumbar Rp600 Miliar

pesantren
Ilustrasi bantuan uang

HALOPADANG.ID–Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, pihaknya telah menyusun seluruh rincian realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Hanya saja, ujarnya, rincian tersebut belum sampai ke tangan DPRD Sumbar.

“Sudah kami bikin kok rinciannya. Kami kan sudah rapat terus soal itu, hampir tiap hari. Bisa jadi, Bakeuda belum menyerahkan rincian itu ke DPRD Sumbar,” kata Nasrul saat dihubungi Haluan, Rabu (8/4) malam.

Nasrul menerangkan total anggaran yang telah direalokasikan untuk pencairan tahap I adalah sebanyak Rp 225 miliar. Namun, apabila penyebaran virus corona di Sumbar terus berkepanjangan, maka menurutnya, tidak tertutup kemungkinan anggaran tersebut akan ditambah menjadi Rp 500-600 miliar untuk pencairan tahap II.

Dana realokasi itu sendiri berasal dari berbagai sumber, seperti Dana Alokasi Khusus, APBD 2020, anggaran perjalanan dinas, pelatihan dan seminar, hingga anggaran pengadaan bazar.

Akan tetapi, hingga saat ini, Nasrul mengatakan, pihaknya belum menyentuh sepeser pun anggaran iven nasional, meski sebagian besar telah dibatalkan.

“Seperti Harganas, misalnya. Kan sudah resmi dibatalkan. Hanya saja, kami belum berani menyentuh itu. Kendati begitu, apabila wabah ini tidak juga mereda dan kami sudah kehabisan uang, maka kemungkinan dana tersebut juga akan kami pakai,” katanya.(Q-01)