Ira, Wanita Tangguh dari Batusangkar yang Berhasil Melawan Corona

ira
Ira Tri Dewi (kiri) pasien positif Covid-19 yang telah sembuh dan dibolehkan pulang ke rumah bersama ren kerjanya di Batusangkar, Selasa (7/4) . FERI

HALOPADANG.ID–Rasa syukur yang tak terhingga berkali-kali keluar dari mulut pasien positif virus Corona atau Covid-19, Ira Tri Dewi. Betapa tidak ia berhasil melawan serangan virus yang telah membunuh puluhan ribu orang di dunia saat ini.

Ira begitu sapaan akrabnya yang merupakan salah seorang staf di Sekretariat DPRD Tanah Datar itu, mempunyai beberapa poin penting yang patut diketahui semua orang sehingga ia berhasil menjadi orang pertama sembuh dari Covid-19 di Sumatera Barat.

“Saya menjalani perawatan selama 19 hari di Rumah Sakit Achmad Mukhtar Bukittinggi atas rujukan RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Sebelumnya saya memeriksakan diri di Klinik Sakato Pincuran Tujuah Batusangkar. Pertama saya dinyatakan positif di RSAM Bukittinggi, saya sangat shok dan stress, ini berlangung beberapa hari, kemudian saya bisa bangkit merasa kuat melawan sakit atas dukungan dari banyak orang, dari keluarga, teman-teman di sekretariat DPRD, anggota DPRD, teman-teman SMA, masyarakat lingkungan tempat tinggal saya dan berbagai masyarakat yang bertubi-tubi memberikan doa agar saya kuat, bisa melawan penyakit ini,”ujar Ira.

Dukungan itu katanya datang melalui telefon, whatsapp, sms dan panggilan vidio, selama 19 hari saya dirawat itu selalu ada ucapan datang, karena ini semangat saya datang melawan virus ini,” ujar Ira, Selasa (17/4).

Kemudian, selain itu juga menjalankan pola hidup sehat, berpikiran positif tidak stress, minum vitamin, bejemur di pagi hari, menjalani perawatan, terapi dan sebagainya.

“Yang lebih memukul perasaan saya saat anak satu-satunya mengetahui saya positif dan dirawat, beruntung anak saya di rumah tidak sendiri, ramai, ada ibu, adik, sepupu dan keluarga lainnya, dia yang berusia 13 tahun itu juga sudah terbiasa saya tinggal jika dinas ke luar daerah,” katanya.

Mengenai rasa sakit yang dialami, wanita 40 tahun asli Batusangkar itu menyebutkan, semua gejala yang dialami sama seperti penyakit umumnya.

“Badan panas demam, sama kayak demam biasa, batuk juga seperti biasa, hanya yang beda nyeri sendi, di bagian kaki saya rasakan cukup mengkhawatirkan, bahkan tensi saya karena menahan sakitnya nyeri sendi itu naik jadi 163,” kata Ira lagi.

Ia berpesan kepada semua orang, bahwa kita harus melawan virus Corona itu dengan tubuh sendiri, dengan menjalankan pola hidup sehat, banyak minum air putih.

“Dan harus yakin Allah yang memberi imun di tubuh kita sehingga kita kuat melawannya, berfikiran positif, jangan paranoid, tidak berlebihan menterjemahkan social distancing karena itu akan menjadi pemicu stress sehingga daya tahan tubuh menurun,” katanya.

“Saya juga berharap agar pihak terkait lebih memperhatikan tim Covid 19 terutama di RSAM Bukittinggi yang berjuang bekerja keras melawan virus ini, tim medis di RSUD Ali Hanafia Batusangkar. Terimakasih untuk keluarga besar saya, teman kerja di Sekretariat DPRD, seluruh anggota DPRD Tanah Datar, tim media di Klinik Sakato, RSUD Batusangkar dan RSAM Bukittinggi dan seluruh masyarakat yang telah membantu dan memberi dukungan dan doa untuk kesembuhan saya,” ujar Ira.

Ira dibolehkan pulang pada Senin (6/4) sore kemarin setelah dilakukan sweb beberapa kali dan dinyatakan negatif Covid-19. (E-01)