Ikuti

Solok Selatan Terus Dorong Puluhan Ribu Pekerja Bisa Terjamin BPJS Ketenagakerjaan

HALOPADANG.ID – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendukung agar lebih banyak lagi pekerja di kabupaten ini bisa mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih mayoritas penduduk di Solok Selatan bukan berasal dari pekerja formal sehingga adanya kepesertaan tersebut akan menjamin pekerja ke depannya.

Sekretaris Daerah Solok Selatan H. Syamsurizaldi mengatakan saat ini masih 11 ribu pekerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah ini sangat kecil dibanding dengan total pekerja di Solok Selatan yang mencapai 56 ribu.

“Ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Upaya apa yang harus kita lakukan agar bisa meningkat (jumlah pekerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan),” kata Syamsurizaldi saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Solok Selatan, bertempat di Hotel Pesona Alam Sangir pada Selasa (19/9/2023).

Untuk menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program tersebut, Sekda juga menegaskan akan menerbitkan aturan khusus jika memang diperlukan.

Menurutnya, stigma kepesertaan jaminan sosial ini harus diubah. Sudah saatnya menjadikan ini sebagai suatu kebutuhan, bukan lagi sebagai beban seperti yang sudah-sudah.

Lebih lanjut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cab. Solok Maulana Anshari menyebutkan hingga saat ini baru 29% pekerja yang mendapatkan jaminan sosial ini. Namun dengan dukungan dari kepala daerah, dirinya yakin angka ini bisa terus meningkat.

“Kami juga butuh penegasan regulasi terkait optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelasnya di kesempatan yang sama.

Dirinya juga menyebutkan, tingginya angka pembangunan di Solok Selatan saat ini sayangnya berbanding terbalik dengan implementasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 dan SE Bupati Solok Selatan Nomor 560/307/DTKT/2020.

Dimana menurut data dari 39 proyek yang berjalan saat ini, hanya 14 proyek saja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, masih banyak lagi kategori pekerja lainnya yang bisa dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan, baik itu pekerja formal maupun informal.

Ke depannya diharapkan agar coverage jaminan sosial di Solok Selatan terus meningkat. (HP-001)

Exit mobile version
situs toto situs toto barbartoto barbartoto