HALOPADANG.ID – Ada pemandangan dan suasana menarik saat digelarnya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumatera Barat, Minggu (14/05/2023).
Kejurda yang diselenggarakan di GOR Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang tersebut, diikuti oleh 115 orang atlet Barongsai yang hampir seluruhnya masih berusia remaja.
Olahraga yang selama ini identik dengan masyarakat keturunan Tionghoa tersebut, ternyata juga telah digemari oleh para remaja dari seluruh kalangan, ini terlihat hampir seluruh tim berasal dari berbagai etnis, bahkan terlihat beberapa atlit wanita yang mengenakan hijab.
Selain para atlit, akulturasi budaya juga terdapat pada pertunjukan Barongsai, dimana pada saat penampilan, para peserta juga menampilkan musik tradisional Minangkabau sebagai salah satu musk pengiring.
Ketua FOBI Sumatera Barat Martin Makmur menjelaskan, saat ini olahraga Barongsai memang sudah masuk dan digemari oleh masyarakat Kota Padang, maupun Sumatera Barat.
Menurut Martin, setiap ada festival, maupun acara acara pemerintah atau acara peringatan seperti tahun baru Imlek, Cap Go Meh, Barongsai selalu menjadi atraksi yang ditunggu dan paling banyak menarik perhatian warga.
Begitupun dari segi perkembangan atlit, dari sekitar 200 an atlit Barongsai Kota Padang, hampir 70 persen diantaranya adalah warga bukan keturunan Tionghoa.
“Kita berupaya melakukan pengembangan terhadap olahraga Barongsai. Rencananya kita akan berkunjung ke daerah-daerah untuk membentuk FOBI di setiap kabupaten/kita,” kata Martin.(HP-001)
