Ikuti

Beli Solar Pakai Mypertamina, Ujicoba ini Berlaku untuk 11 Daerah Berikut

Beli Solar Pakai Mypertamina, Ujicoba ini Berlaku untuk 11 Daerah Berikut

Halopadang.id — Beli Solar Pakai Mypertamina, Ujicoba ini Berlaku untuk 11 Daerah Berikut, Untuk anda yang membeli Solar subsidi wajib menggunakan Kode QR Mypertamina, Ujicoba ini dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) sejak 1 Desember 2022 Mengutip Pernyataan di akun instagram resmi mypertamina, Minggu (4/11). 11 Kabupaten/kota dijadikan ujicoba terkait pembelian solar tersebut.

“Mulai 1 Desember 2022 akan dilakukan uji coba terkait penggunaan kode QR untuk pembelian bahan bakar solar subsidi di beberapa wilayah,” tulis MyPertamina.

Perusahaan mengatakan uji coba ini dilakukan sebagai upaya persiapan pelayanan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, uji coba juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai transaksi menggunakan kode QR.

Masyarakat yang ingin mengisi solar akan diminta untuk menunjukkan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas di SPBU. Kemudian, petugas akan memindai kode QR sebelum melakukan transaksi.

Sebagai catatan, kode QR tidak wajib diakses melalui gadget. Kode tersebut dapat dicetak dan di bawa ke SPBU saat akan mengisi bahan bakar.

Inilah daftar 11 wilayah yang menerapkan uji coba pembelian solar dengan kode QR MyPertamina:

  1. Kabupaten Pandeglang
  2. Kabupaten Ciamis
  3. Kabupaten Kuningan
  4. Kabupaten Jepara
  5. Kabupaten Cilacap
  6. Kabupaten Wonogiri
  7. Kota Mojokerto
  8. Kota Kediri
  9. Kabupaten Lumajang
  10. Kota Banjarmasin
  11. Kota Payakumbuh

Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendata pembeli yang berhak untuk mendapatkan BBM subsidi, terutama kendaraan roda empat.

Sejak 1 Juli, seluruh pengguna pertalite dan solar yang merasa berhak untuk menggunakan BBM subsidi tersebut bisa mendaftarkan kendaraannya. Dokumen yang perlu disiapkan sebelum mendaftar adalah KTP, STNK dan foto kendaraan (jika melalui online).

Rencana pemberlakuan pembatasan ini dilakukan seiring dengan jebolnya alokasi dana subsidi BBM dan kompensasi energi dari Rp152 triliun menjadi Rp502,4 triliun.

Adapun uji coba penerapan kode QR untuk pertalite belum dilakukan.(HP003)

Exit mobile version
situs toto situs toto barbartoto barbartoto