Limbah Medis dari Dharmasraya Capai 100 Kg Setiap Bulan

HALOPADANG.ID – Selama satu bulan, limbah medis Covid-19 di 14 puskesmas di Kabupaten Dharmasraya mencapai 100 kilogram.

“Limbah medis ini diolah oleh pihak ketiga,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Dharmasraya, Busnawir.

Busnawir menambahkan, teknis pengumpulan limbah medis ditempatkan pada suatu titik selajutnya pihak ketiga menjemput setiap satu kali tiga bulan.

“Pengelolaan limbah medis ini bekerja sama dengan pihak ketiga, jadi aman untuk lingkungan,” katanya.

Menurut dia, setidaknya dari 14 Puskesmas telah menghasilkan 1,5 ton sampah medis Covid-19 sejak pertama virus corona masuk pada Maret 2020.

Ia merinci, jika diambil angka rata-rata masing-masing puskesmas menghasilkan tujuh sampai delapan kilogram sampah medis setiap bulannya. Pemerintah setempat membayar Rp21.500 kepada pihak ketiga untuk pengelolaan satu kilogram limbah medis.

Sedangkan limbah medis pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Covid Center SKB Pulau Punjung dan Puskesmas Sialang diolah di TPA Rugasa Sitiung Lima, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru.

“TPA rugasa ini memiliki insinerator, yakni alat untuk mengolah atau membakar limbah medis. Kemudian abu sisa pembakaran kemudian diolah kembali oleh pihak ketiga,” kata dia. ((HP-001)