Silaturahmi dengan Siapa pun Dalam Islam Keniscayaan,

HALOPADANG.ID — Perwakilan Yayasan Kuttab Ashabul Quran, Payakumbuh Ustad Nurul Islamy memberi pandangan sosiologis terkait perkembangan islam kekinian. Maraknya aksi terorisme dan sikap intoleran menghiasi Negara Kesatuan Republik Indonesia belakangan ini berdampak terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia.

Hal ini kian diperparah, karena stigma teroris kadang dikaitkan dengan Islam sehingga mengundang perhatian tokoh masyarakat dan ulama di berbagai daerah. Karenanya, kata Ustad Nurul Islamy, publik diharap dapat menjaga hubungan antar sesama manusia baik itu antar suku, agama dan bangsa.

“Dalam Islam, menjaga silaturrahmi antar sesama muslim, antar agama dan antar bangsa adalah sebuah keniscayaan. Tidak ada satupun pengajaran dalam Islam yang boleh menyakiti antar sesama, karena kita harus menjaga hubungan atar manusia Dan antar agama pun ada aturannya,” ungkap Ustad Nurul Islamy, Kamis (13/5/2021).

Ustad Nurul Islamy juga memaparkan, bahwa jangankan menyakiti fisik, menyakiti perasaan dan menginjak martabat seseorang sangat dilarang dalam Islam.

Tidak layak dalam Islam apalagi yang muslim sejati mengucilkan hal tersebut atau memandang sebelah mata ajaran Rasullullah yang menebarkan kasih sayang.

“Ajaran Islam sangatlah sempurna terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia di mana dalam Islam saling menghargai dan saling menyayangi serta saling bertoleransi antar sesama,” lanjut Nurul Islamy.

Ustad Nurul juga menyikapi, sikap intoleran yang sering dijumpai, bahkan dengan kebebasan sosial media, tentunya akan berdampak terhadap keutuhan ke binekaan di Indonesia.

Sekaitan dengan adanya aksi-aksi terorisme, bom bunuh diri, sikap intoleran dan radikalisme, menurutnya itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam.

“Jangankan membunuh orang lain, harta, martabat orang lain sebagai mana ajaran islam, harum hukumnya jika kita menginjak-injaknya. Termasuk mencaci maki dan menjelekkan sesama manusia dan muslim sangat dilarang dalam Islam,” tegasnya

Semoga berkah Ramadhan sebulan penuh dan Idul Fitri hari ini dirasakan oleh merasuki dan diaplikasikan bangsa Indonesia termasuk semua negara di dunia.

“Kita mengajak umat Islam untuk berpegang teguh dari ajaran Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal kita bersosialisasi baik sesama muslim maupun sesama umat beragama dan yang lainnya,” terangnya. (HP-002)